Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Diserbu Wisatawan, Pejualan Tiket Ancol Ditutup Sementara

Kompas.com - 24/04/2023, 20:48 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga libur 2023, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol melaporkan jumlah pengunjung yang membeludak (oveload).

Berdasarkan data per hari Senin (24/4/2023) pukul 16.00 WIB, sudah ada 100.000 pengunjung tercatat memasuki kawasan Taman Impian Jaya Ancol di hari itu.

Ini merupakan yang tertinggi, setelah di hari sebelumnya (22/4/2023) jumlah pengunjung mencapai 100.000 hingga pukul 24.00 WIB.

Warga memadati Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga memadati Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.

Baca juga: Potret Ribuan Warga Padati Ancol Saat Lebaran: Ada yang Berenang, Piknik, hingga Senam Zumba

Imbasnya, penjualan tiket masuk ke Ancol pun terpaksa ditutup sementara akibat membeludaknya pengunjung.

Demi kenyamanan pengunjung Ancol

Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol, Eddy Prastiyo mengatakan, penutupan dilakukan demi menjaga kenyamanan pengunjung, sembari mengevaluasi kondisi di dalam kawasan. Kendati demikian, buat yang telah memiliki tiket masuk, tetap boleh berkunjung seperti biasa.

Warga mengunjungi Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga mengunjungi Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.

"Sementara waktu penjualan tiket kami tutup dulu. Tetapi bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket Ancol hari ini, tetap bisa masuk ke Ancol hanya melalui Pintu Carnaval" ucap Eddy Prastiyo dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin.

Selain itu, semua pengunjung dengan kendaraan pribadi juga diarahkan melalui Pintu Carnaval, lantaran semua kantong parkir di area tengah, barat dan festival telah penuh.

"Apabila keadaan di dalam sudah mulai terurai, maka penjualan tiket akan kami buka kembali," pungkas Eddy.

Antrean warga untuk naik ke transportasi umum di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antrean warga untuk naik ke transportasi umum di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Pengunjung Ancol Sampai Malam Ini Capai 100.000 Orang

Sebagai informasi, Taman Impian Jaya Ancol tengah menjalankan skema Sentral Parkir khusus pada tanggal 23-25 April 2023, yang diprediksi menjadi puncak kunjungan libur Lebaran tahun ini.

Upaya tersebut dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dari kendaraan pengunjung di dalam Ancol khususnya di area pantai.

Warga memadati Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga memadati Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada hari kedua libur Lebaran, Minggu (23/4/2023). Taman Impian Jaya Ancol masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.

Pengunjung dapat melanjutkan mobilisasi dari kantong parkir dengan menggunakan 60 bus wara-wiri atau dua rangkaian kereta wisata secara gratis.

(Penulis Wasti Samaria Simangunsong | Editor Anggara Wikan Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com