Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Timur Sarankan Pasang "Sheet Pile" di Kali Baru

Kompas.com - 26/04/2023, 21:06 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyarankan pendirian turap (sheet pile) dilakukan di Kali Baru untuk mengatasi banjir di kawasan sekitarnya.

Menurutnya, jika bakal didirikan, ketinggian sheet pile itu harus melebihi level jalan di sekitar Kali Baru agar air di kali itu tak meluap.

"Pastikan seluruh tanggul itu ter-sheet pile baru lebih tinggi dari jalan supaya (air Kali baru) enggak tumpah," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Anwar mengakui, pendirian turap ini baru sebatas saran saja. Sebab, pendirian turap bukan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melainkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

"Kalau itu (pendirian sheet pile) bisa ditanyakan ke Dinas SDA DKI," tutur dia.

Baca juga: Guna Atasi Banjir, Wali Kota Jakarta Timur Harap Penghuni Bantaran Kali Baru Direlokasi

Anwar menyebutkan, untuk mengatasi luapan Kali Baru, Pemkot Jakarta Timur hanya melakukan tambal sulam di turap sementara kali tersebut.

Adapun tambalan sementara itu menggunakan papan kayu serta karung berisikan tanah.

"Yang jelas, kalau warga mengeluh bocor, kami tambal sulam (turap sementara Kali Baru)," urai Anwar.

Jika memang hendak mendirikan sheet pile, ia menyarankan penghuni di bantaran Kali Baru itu agar direlokasi.

Menurut dia, kebanyakan bangunan di bantaran Kali Baru merupakan pertokoan.

"Saya sih penginnya semua (penghuni si bantaran Kali Baru) ditertibkan saja ya, direlokasi," ungkapnya.

"Kalau kami mau masang sheetpile, enggak mungkin bisa karena kendaraan berat enggak bisa masuk di sana," lanjut dia.

Baca juga: Ruas Jalan Hek di Kramatjati Jaktim Tergenang Air Berarus Deras Imbas Luapan Kali Baru

Anwar menyatakan, proses relokasi juga merupakan kewenangan Dinas SDA DKI Jakarta.

Pemkot Jakarta Timur, kata Anwar, hanya mengomunikasikan kepada warga jika memang relokasi hendak berlangsung.

Menurut dia, jika terdampak relokasi, warga bantaran Kali Baru bisa dipindahkan ke rumah susun (rusun).

"Kan kami punya rusun. Nanti permintaan dari Dinas SDA DKI ke saya. Lalu, saya langsung undang warganya, saya undang Dinas Perumahan DKI untuk menyiapkan rumah susunnya untuk (tempat) relokasi penduduk yang tinggal di bantaran kali tersebut," urai Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com