JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Kusniati, salah satu pemilik kios di Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara, tetap buka saat libur Lebaran lalu.
Menurut Kusniati, banyak pelanggan yang datang bersama keluarga saat momen liburan Hari Raya. Bahkan, dia sampai kewalahan melayani mereka.
Kusniati tidak pulang ke kampung halamannya, di Makassar, Sulawesi Selatan karena orangtuanya sudah meninggal. Karena itu, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan cuan.
"Omzetnya gede banyak. Bahkan saat malam takbiran buka, Lebaran buka, enggak ada tutup saya," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Cerita Andi Kusniati Kelola Usaha Seafood Warisan Ayahnya yang Kini Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari
"Besar alhamdulillah. bisa ketabung sampai Rp 15 juta," tambah dia.
Menurut Kusniati, momen teramai pengunjung ke Resto Apung mulai dari H-2 Lebaran hingga H+6 Lebaran.
Rekor terbanyak pengunjung, jatuh pada H+2 Lebaran. Ia menuturkan, saat itu omzetnya sampai Rp 18 juta.
"Dalam satu hari itu rekornya H+2 lebaran saya tembus sampai Rp 18 juta," jelas Kusniati.
Dari omzet sebanyak itu, ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 8 juta, setelah menutup pengeluaran total Rp 10 juta untuk modal ikan segar serta gaji karyawan.
"Kalau bersihnya hanya Rp 8 juta. Untuk modal uang ikan segala macam dan pengeluaran itu Rp 10 juta," kata Kusniati.
"Itu karyawan saya hanya belanja ikan, nanti sudah di potong saya hanya bagian masaknya saja. di potong ikannya di total semuanya. jadi 8 juta sisa nya buat keuntungan," tambah dia.
Baca juga: Pindah ke Resto Apung, Omzet Andi Lebih Besar Ketimbang di Tenda Penampungan
Kusniati bisa mendapatkan omzet sebesar itu dikarenakan pengunjung tidak belanja sendiri ke pasar ikan, melainkan hanya terima beres saja.
Diketahui, pengunjung di resto ini bisa membeli sendiri jenis ikan atau hidangan laut lainnya dari Pasar Ikan Muara Angke.
Setelah pelanggan membeli bahan hidangan laut, biasanya kios di resto menyediakan jasa masak. Namun, pengunjung bisa juga terima beres tanpa harus membeli hidangan laut sendiri.
"Iya bukan belanja sendiri. Bukan jasa masak. Banyaknya saya yang beli," jelas Kusniati.