Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Mudik, Jumlah Kedatangan Terbanyak di Terminal Pulogebang Terjadi pada H+7 Lebaran

Kompas.com - 30/04/2023, 20:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang arus balik mudik Lebaran pada 23-30 April 2023, jumlah kedatangan terbanyak terjadi pada tujuh hari setelah Lebaran, yakni Sabtu (29/4/2023).

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4/2023), sebanyak 5.464 penumpang tiba menggunakan 314 bus kemarin.

Jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, jumlah itu terpaut sangat tinggi.

Sebab, jumlah kedatangan pemudik dari masing-masing kampung halaman berada pada kisaran ratusan hingga 2.000-an orang saja.

Untuk kedatangan pada Minggu (23/4/2023), misalnya, hanya ada 319 pemudik yang tiba di Jakarta sehari setelah Lebaran.

Baca juga: Arus Balik, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Meski demikian, jumlah kedatangan semakin meningkat lantaran pada Senin (24/4/2023), ada 999 penumpang tiba menggunakan 162 bus.

Kemudian pada Selasa (25/4/2023), sebanyak 1.629 pemudik kembali ke Jakarta via Terminal Pulogebang menggunakan 223 bus.

Pada Rabu (26/4/2023), ada 2.721 pemudik tiba di Ibu Kota menggunakan 314 bus.

Jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta semakin menurun pada Kamis (27/4/2023) dan Jumat (28/4/2023).

Sebab, pada masing-masing hari itu, hanya ada 2.414 dan 2.482 penumpang yang tiba di Terminal Pulogebang.

Baca juga: Arus Balik Gelombang Kedua Diprediksi Tidak Sebanyak Gelombang Pertama

Jumlah itu kemudian mengalami lonjakan yang pesat karena pada Sabtu, sebanyak 5.464 pemudik tiba menggunakan 314 bus.

Pada Minggu, per pukul 14.00 WIB, sudah ada 1.892 pemudik yang kembali ke Jakarta.

Pantauan di lokasi, kedatangan pada pukul 12.00 WIB-14.00 WIB cukup jarang.

Terkadang hanya ada satu atau dua bus saja yang tiba di terminal kedatangan.

Mereka pun hanya menurunkan beberapa penumpang saja. Namun, menurut informasi dari pihak Terminal Pulogebang, kedatangan sempat ramai pukul 03.00-07.00 WIB.

Mayoritas pemudik yang tiba langsung kembali ke rumah masing-masing, sehingga terminal kedatangan terpantau sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com