Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Buruh, Polres Jakpus Imbau Warga Hindari Jalan Merdeka Barat hingga Bundaran Patung Kuda

Kompas.com - 01/05/2023, 08:02 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian mengimbau warga mengambil alternatif jalan apabila hendak melintasi Jalan Merdeka Barat hingga kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin (1/5/2023).

Pasalnya, jalan tersebut ditutup karena adanya aksi Hari Buruh atau May Day hari ini.

“Jalan Merdeka Barat kami alihkan, termasuk Bundaran Patung Kuda,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2023) malam.

“Diimbau masyarakat bisa menghindari akses jalan ke Patung Kuda Jakarta Pusat,” ujarnya lagi.

Baca juga: Titik-titik Pusat Aksi Buruh pada May Day Hari Ini di Jakarta

Untuk diketahui, partai buruh dan serikat buruh akan mengadakan aksi ke Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat.

Direncanakan, akan ada 50.000 orang yang akan berpartisipasi dalam aksi ini.

Setelah itu, para buruh akan menggelar kegiatan May Day Fiesta yang berlokasi di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Disebut-sebut Bakal Hadiri Hari Buruh di Istora Senayan, Ganjar: Enggak...

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, bakal mengerahkan ribuan personel gabungan untuk pengamanan peringatan May Day hari ini.

"Sekitar 4.200, itu yang tergelar di lapangan, yang lain pun seperti Kodam Jaya menyiapkan 3.500 yang stand by on call," kata Karyoto dikutip dari Antara News.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan titik lokasi yang akan menjadi konsentrasi massa buruh hari ini.

"Adapun empat titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," kata Sandi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: May Day 2023, Puluhan Ribu Buruh Bekasi Akan Tuntut Pencabutan Omnibus Law

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com