Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Petugas Kebersihan, Motor Dicuri Saat Kerja, Laporan Tak Diproses karena BPKB di "Leasing"

Kompas.com - 02/05/2023, 20:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Prambudi Gunawan (40) kehilangan motor kesayangannya ketika membersihkan kali di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Motor bermerek Yamaha Nmax itu digondol komplotan maling sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Menara Air, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, pada Senin (1/5/2023).

Ketika mengetahui motornya tak ada di posisi semula, Prambudi seketika lunglai.

"Saya selalu parkir di tempat yang sama, di pinggir jalan yang berada tepat di pintu masuk menuju kali. Di sini juga banyak warga yang parkir di luar, mas bisa lihat sendiri. Tapi dari sekian banyak motor, yang kena kenapa motor saya," ujar Prambudi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Motor Petugas UPK Badan Air Digondol Maling Saat Korban Bersihkan Kali di Tebet

Sampai saat ini, Prambudi mengaku bahwa kondisinya belum pulih seperti sedia kala. Ia masih terbayang-bayang aksi curanmor yang menimpa dirinya.

Apalagi, motor matik itu baru saja lunas beberapa waktu lalu. Ia melunasi kredit motornya tepat di waktu terakhir bekerja akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pekerjaan sebelumnya.

"Baru lunas motornya, baru kelar kredit akhir tahun lalu. Hanya saja, saya memang belum menebus BPKB-nya karena terkena PHK dari perusahaan," kata dia.

Baca juga: Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI: Mustopa NR, Warga Lampung

Akibat BPKB motornya masih di tangan perusahaan leasing, Prambudi tak menampik bahwa ia kesulitan untuk melaporkan pencurian tersebut ke kepolisian.

Prambudi mengungkapkan, saat ini laporannya belum bisa diproses oleh polisi.

"Saya langsung lapor polisi setelah kejadian. Respons mereka juga baik kok. Tapi ya itu, kendalanya di BPKB. Enggak bisa dibuktikan bahwa saya merupakan pemilik yang sah," ungkap dia.

"Jadi mau enggak mau saya harus tebus dulu agar laporan saya bisa dilanjut," tutur Prambudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com