Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pelaku Penembakan di Kantor MUI Tewas | Bengkel di Sentul Bogor yang Diduga Peras Pengendara Masih Ramai Konsumen

Kompas.com - 03/05/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Selasa (2/5/2023).

Berita tentang pelaku penembakan di Kantor MUI tewas menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Informasi tewasnya pelaku penembakan di Kantor MUI dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Kemudian artikel tentang bengkel di Sentul Bogor yang diduga peras pengendara masih ramai konsumen menjadi berita populer lainnya.

Baca juga: Kesedihan Petugas Kebersihan, Motor Dicuri Saat Kerja, Laporan Tak Diproses karena BPKB di Leasing

Sementara itu, berita tentang pelaku penembakan Kantor MUI pingsan saat ditangkap juga banyak dibaca pembaca Kompas.com.

Berikut ini paparan dari ketiga berita populer Jabodetabek yang disampaikan di atas:

1. Polisi: terduga pelaku penembakan di kantor MUI tewas

Terduga pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Pastikan Penembak Kantor MUI Pusat Bukan Jaringan Terorisme, Polisi: Dia Residivis

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat membenarkan aksi penembakan tersebut.

"Pelakunya sudah meninggal," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023). Baca selengkapnya di sini.

2. Bengkel di Sentul Bogor yang diduga peras pengendara Rp 2,7 juta masih ramai didatangi konsumen

Sebuah bengkel di Kawasan Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, yang diduga melakukan pemerasan atau getok harga jasa servis motor kepada seorang pengendara ternyata masih ramai dikunjungi konsumen.

Baca juga: Soal Pengendara Mengaku Diperas Rp 2,7 Juta, Pemilik Bengkel di Bogor Sebut Hanya Salah Paham

Berdasarkan Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023), suasana sibuk masih terlihat di bengkel yang viral tersebut.

Bengkel tersebut terpantau masih ramai didatangi konsumen yang terus datang silih berganti. Baca selengkapnya di sini.

3. Pelaku penembakan kantor MUI pingsan saat ditangkap, lalu meninggal di puskesmas

Pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, disebut pingsan di lokasi kejadian.

Baca juga: Belum Ada Keluarga yang Berencana Jemput Jenazah Penembak Kantor MUI di RS Polri

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, pelaku ditangkap petugas pengamanan dalam (pamdal) kantor pusat MUI.

Saat itu, pelaku mencoba melarikan diri keluar gedung usai menembak kaca gedung dan mengakibatkan dua karyawan terluka.

"Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka ini pingsan. Maka dibawa ke polsek, dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng," ujar Karyoto kepada wartawan, Selasa (2/5/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com