Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Petunjuk Kasus Penemuan Bayi di Warkop Depok, Polisi Cari Informasi di Tempat Persalinan

Kompas.com - 03/05/2023, 12:57 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jajaran di Polsek Beji mengakui memiliki kendala dalam menyelidiki kasus dugaan pembuangan bayi perempuan di warung kopi, Beji, Depok.

Sejumlah hambatannya yakni karena tak ada kamera pengawas atau CCTV dan saksi yang melihat aksi pembuangan bayi tersebut.

Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan mencari informasi tentang identitas bayi ke tempat-tempat persalinan.

"Iya, kami upayakan ke sana (tempat persalinan)," kata Sukirno saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Tak Ada CCTV di Sekitar Lokasi Penemuan Bayi di Warkop Depok, Polisi Kesulitan Dapat Petunjuk

Untuk itu, polisi hingga belum mengetahui secara pasti identitas orangtua tersebut.

"Kami juga belum tahu apakah orangtuanya itu berdomisili Depok atau bukan, kami belum tahu," kata Sukirno.

Sukirno mengatakan, penyidik sebelumnya telah mendatangi warung kopi sebagai tempat penemuan bayi perempuan yang terbungkus kerudung.

Namun, tidak ditemukan kamera pengawas satu pun di lokasi sehingga polisi masih kesulitan menelusuri jejak pembuang bayi tersebut.

"Iya, sudah sisir di sekitaran TKP. Untuk penyisiran jejak pembuang dari arah-arah kemana itu kan belum tahu, karena kami belum ada petunjuk sama sekali," kata Sukirno.

Baca juga: Bayi Perempuan Terbungkus Kerudung Ditemukan di Warung Kopi Beji Depok

Kendati begitu, Sukirno menegaskan, pihaknya tetap bakal memburu keberadaan pembuang bayi tersebut.

Dalam penyelidikannya, saat ini Reskrim Polsek Beji menggandeng Binmas setempat untuk mencari infomasi di wilayah binaannya.

"Sudah pasti kami buru. Sementara ini Binmas yang mencari informasi. Soalnya kalau Binmas kan wilayahnya sama lingkungan atau warga kan lebih deket daripada kami," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan ditemukan warung kopi, Jalan Kramat Batas, RT 003 RW 007, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Selasa (2/5/2023) dini hari.

Sukirno mengatakan bahwa bayi itu ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak pergi ke pasar pada pukul 01.30 WIB.

Saat itu, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan terbungkus kain di atas meja warung kopi.

Baca juga: Kronologi Pengungkapan Gudang Obat Ilegal di Jakbar, Berawal Penangkapan Pelaku Tawuran Saat Ramadhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com