JAKARTA, KOMPAS.com - Anisa Yusida, anak kedua almarhum politikus senior Partai Gerindra M Taufik mengungkapkan ayahnya sempat menitipkan pesan sebelum meninggal dunia.
Diketahui, Taufik mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023) malam.
Anisa mengatakan, sang ayah meminta anak-anaknya agar tetap akur satu sama lain.
Baca juga: Sosok M Taufik di Mata Putrinya, Ayah yang Santai tetapi Bertanggung Jawab
"Mungkin kalau waktu sampai di Jakarta agak susah komunikasi. Pas masih bisa berkomunikasi, paling bilang harus akur ya karena Papa misalnya nanti Papa enggak ada," kata Anisa di rumah duka, Jalan SD Lama Nomor 2, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Taufik juga meminta anak-anaknya bisa menjaga istrinya, Dian Kartika Rini.
"Kemudian, harus bisa jaga Mama dan adik, pokoknya kalian bertiga harus akur satu sama lain," ujar Anisa.
Selain itu, Anisa mengenang sosok M Taufik merupakan kepala keluarga yang cukup santai dan tak pernah menuntut apa yang menjadi pilihan anak-anaknya.
Namun, anak-anak M Taufik diminta harus tetap bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi pilihannya.
Baca juga: Ahmad Muzani Kenang Jasa M Taufik Besarkan Nama Gerindra di DKI Jakarta
"Sebenarnya Papa itu orang yang sangat santai, terserah deh kalian mau kayak bagaimana, itu pilihan kalian. Tapi kalian harus bertanggung jawab apa yang kalian pilih," kata Anisa.
"Papa hanya bisa mengarahkan, bagaimana pun kalau kami kesusahan papah selalu ada buat kalian," sambung dia.
Menurut Anisa, M Taufik merupakan sosok yang sangat menghargai waktu sehingga menularkan prinsip tersebut ke anak-anaknya.
"Memang Papa paling senang kalau kita menghargai waktu, itu paling penting. Dia selalu bilang 'Kamu kalau mau dihargai orang, hargai dulu waktu orang itu. Lebih baik kamu yang nunggu ketimbang kamu yang telat'. Itu yang menjadi prinsip yang juga selalu saya pegang," ujar dia.
Anisa mengatakan, Taufik rencananya akan dimakamkan sekitar pukul 12.00 WIB atau selepas waktu dzuhur.
Baca juga: Rumah Duka M Taufik Dibanjiri Pelayat, Ada Ahmad Muzani hingga Anas Urbaningrum
"Iya (pemakaman hari ini), habis dzuhur insya Allah kita jalan ke Al-Azhar," kata Anisa.
Adapun M Taufik dikabarkan meninggal dunia Rabu (3/5/2023) malam pukul 21.45 WIB di RS Siloam Hospital Semanggi.
Penyebab meninggal dunia M Taufik karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya. Taufik diketahui merupakan politisi senior Gerindra.
Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.