Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mengaku Dampingi Momen Terakhir M Taufik di Rumah Sakit Sebelum Meninggal

Kompas.com - 04/05/2023, 20:29 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan, calon presiden yang diusung Partai Nasdem, mendatangi rumah duka mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik pada Kamis (4/5/2023).

Anies tiba di rumah duka di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada jam 11.00 WIB. Di sana, ia menyempatkan diri menjadi imam shalat jenazah di pendopo rumah duka.

Anies mengaku bahwa dirinya ikut mendampingi M Taufik di momen terakhir almarhum di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/5/2023) malam.

“Suasana tenang, diiringi alunan ayat suci Al Quran. Dokter berada di situ, kemudian dokter menyapa, dan mengatakan bahwa bang Taufik telah berpulang," kata Anies, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Sebelum Meninggal, M Taufik Ungkap Ingin Sembuh Agar Bisa Bantu Anies di Pilpres 2024

Anies mengenang M Taufik sebagai sosok teladan yang teguh dalam pendirian.

“Tidak sungkan menunjukkan sikap tidak gentar atas konsekuensi sikap yang diambil,” ujar Anies.

Anies turun melepas jenazah dari rumah duka menuju lokasi pemakaman di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat.

M Taufik diketahui mengidap kanker paru-paru sebelum akhirnya meninggal dunia.

Anak sulung almarhum, Tofan Aji Nugraha, mengatakan bahwa ayahnya memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh agar bisa menuntaskan janjinya mendukung Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Riza Patria Sebut M Taufik sebagai Aktivis Sektorial yang Analisisnya Tajam

“Kita tahu bahwa kemo itu ada efek sampingnya, tentu di badan sangat tidak nyaman, cuman beliau tidak pernah bilang enggak nyaman. Yang penting cepat sembuh, supaya beliau bisa beraktivitas lagi, dan bisa menunaikan janjinya membantu pak Anies," ucap Tofan.

"Jadi, semangat beliau itu yang beliau pegang benar, beliau ingin sembuh benar. Apa pun pengobatan dijalani dengan baik sama beliau," tambah dia.

M Taufik menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani dari Partai Gerindra.

(TribunJakarta.com: Bima Putra/ Kompas.com: M Chaerul Halim)??

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jadi Imam Salat Jenazah, Anies Ungkap Dampingi Saat Terakhir Mohamad Taufik di Rumah Sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com