Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Pengendara Berpelat Dinas Polri di Tol Tomang, Sopir Taksi Online Memar hingga Bengkak pada Wajah

Kompas.com - 05/05/2023, 15:49 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra Hermansyah (42), sopir taksi online yang dianiaya pengendara mobil berpelat dinas Polri di exit Tol Tomang, Jakarta Barat, mengaku mengalami sejumlah luka memar dan bengkak di bagian wajahnya.

Hendra mengaku dipukuli beberapa kali oleh pelaku yang masih belum diketahui identitasnya itu.

"Sudah divisum, ada memar bengkak di sebelah kiri, sempat pas kejadian saya pusing mau muntah," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Video Viral, Pengendara Mobil Berpelat Dinas Polri Diduga Aniaya dan Todong Pistol ke Sopir Taksi Online di Tol

Hendra juga merasa ketakutan ketika pelaku menghampiri dirinya dengan membawa sepucuk senjata api di ruas tol itu pada Kamis (4/5/2023) malam.

Pria yang sudah menjadi sopir taksi online selama 10 tahun ini tak banyak melawan ketika pelaku memukul wajahnya beberapa kali.

Pasalnya, Hendra mengira pelaku merupakan anggota kepolisian karena pelat dinas Polri yang terpasang di mobilnya.

"Karena dia polisi, saya enggak berani. Kalau saya ngelawan malah panjang urusanya, saya ngehindar-ngehindar aja," ujar Hendra.

Baca juga: Pelat Dinas Polri Kendaraan Penganiaya Sopir Taksi Online di Tol Diduga Palsu

"Cuma enggak bisa, posisi saya terlalu rapat di dalam mobil enggak bisa menghindar," sambung dia.

Hendra juga merasa syok atas kejadian yang menimpanya kala tengah membawa penumpang dari Karang Tengah, Tangerang menuju Apartemen Laguna, Pluit, Jakarta Utara.

"Kalau dibilang syok, ya syok banget ya. Jadi ngeri juga sekarang di jalan nyalip-nyalip," papar Hendra.

Hendra pun mengaku trauma usai mengalami penganiayaan yang dilakukan pelaku. Menurut dia, wajar jika di jalan terjadi aksi salip-menyalip antarkendaraan.

Namun, pelaku justru naik pitam dan menganiaya hingga puncaknya mengeluarkan pistol, seakan menunjukkan kekuasaan di jalanan.

Baca juga: Kronologi Pemukulan Sopir Taksi Online di Tol, Tiba-tiba Diadang Mobil Berpelat Polisi dan Ditodong Pistol

"Dia ngancem-ngancem mau nyatet pelat nomor saya, terus ngeluarin senjata api," ucap Hendra.

Adapun dalam video yang diunggah di media sosial, tampak pelaku menenteng sepucuk senjata saat berjalan dari mobil berpelat dinas Polri 10011-VII yang dikendarainya.

Kejadian itu direkam oleh penumpang yang duduk di kursi belakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com