Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Berujung Maut, Suami Bunuh Istri di Bekasi, lalu Buat Skenario Korban Tewas Tersedak Bakso

Kompas.com - 10/05/2023, 08:26 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami oleh NAS (27). Dia dibunuh oleh suaminya sendiri, yakni RDS (25), karena permasalahan sepele.

NAS tewas dibekap dengan bantal oleh tersangka setelah mereka cekcok mulut pada Jumat (5/5/2023) di rumahnya, Kampung Pebayuran, Desa Kertasari, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Bennyahdi Aditya mengungkapkan, percekcokan terjadi saat korban mengetahui bahwa suaminya tidak bangun pagi.

"Sekitar jam 06.00 WIB, korban marah dengan pelaku yang mana pelaku masih tertidur dan sekitar jam 07.30, pelaku bertengkar dengan korban, di momen itu korban hendak pergi dari rumah dan membawa anaknya," ungkap Twedi di Mapolres Bekasi, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri lalu Buat Skenario Tersedak Bakso di Bekasi, Berawal dari Cekcok Hebat

Korban yang saat itu sudah bersiap pergi menggunakan motor kemudian ditenangkan oleh tersangka. Namun, cekcok terus terjadi dan korban melontarkan perkataan kasar kepada pelaku.

Pelaku yang masih bisa mengontrol emosinya lalu mengajak sang istri ke dalam kamar untuk berbicara dengan kepala dingin.

Namun, saat itu korban masih juga berkata kasar dan pelaku akhirnya naik pitam.

"Pelaku yang marah kemudian mencekik istrinya menggunakan tangan kanan, didorong. Setelah korban rebahan, tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban selama 10 menit," tutur Twedi.

Skenario seolah-olah tewas tersedak bakso

Pelaku pun panik ketika melihat istrinya sudah tak bernapas. RDS lantas membuat skenario bahwa sang istri seolah-olah meninggal dunia karena tersedak bakso.

Pelaku membuat skenario itu karena memikirkan masa depan sang anak apabila perbuatan jahatnya terbongkar.

"Pelaku bersama anaknya membeli bakso dan seusai itu ia kembali ke rumah, kemudian pelaku menuangkan bakso ke mangkuk dan masuk kamar tempat korban tergeletak," ungkap Twedi.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi hingga Bikin Skenario Tersedak Bakso: Emosi Sering Dimaki

"Pelaku lalu memasukkan satu buah bakso ke dalam mulut korban seolah-olah telah tersedak dan pelaku juga mengacak tempat tidur supaya korban seakan-akan telah mengacak-acak tempat tidurnya sendiri," imbuh dia.

Pelaku yang pura-pura panik itu kemudian memberi tahu ayahnya. Ia mengatakan bahwa sang istri tersedak bakso.

Terbongkar karena kecurigaan keluarga korban

Twedi mengungkapkan, skenario korban meninggal karena tersedak bakso terbongkar usai keluarga korban menaruh curiga kepada pelaku.

Selain itu, kematian yang dianggap tak wajar membuat pihak keluarga memilih jasad NAS diotopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com