Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" Gigit Lengan Anggota Dishub Jaksel karena Panik dan Emosi

Kompas.com - 10/05/2023, 17:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kekerasan dilakukan pengemudi taksi online berinisial KHS terhadap anggota Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan.

KHS menggigit lengan anggota Dishub karena tak terima mobilnya ditertibkan saat razia parkir liar.

Kepala Seksi Ops Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Emiral, menilai KHS dalam kondisi panik. Alhasil pelaku tidak bisa mengontrol emosinya.

"Mungkin dia emosi (karena mobilnya mau diderek). Rasa emosi tercampur dengan kepanikan intinya," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Tak Terima Mobilnya Ditertibkan, Sopir Taksi Online Gigit Anggota Dishub Jaksel

Emiral mengungkap, peristiwa penggigitan bermula saat timnya melakukan razia parkir liar di Jalan Minangkabau, Tebet, Jakarta Selatan.

Kebetulan mobil KHS terbukti melakukan pelanggaran. Mobilnya terparkir di jalur yang bukan semestinya.

KHS berdalih memarkirkan mobilnya di jalur sepeda lantaran tengah menyantap sarapan di sebuah warung.

"Kami melakukan penertiban parkir liar di sekitar Jalan Minangkabau, Selasa (9/5/2023) pukul 09.00 WIB. Kami kemudian mendapati mobil (milik) KHS sedang terparkir di jalur sepeda," ungkap Emiral.

"Sesaat sebelum kami tindak, pengemudi tiba-tiba berlari dari warung. Dia masuk ke mobil dan mencoba kabur. Tapi dia enggak bisa mundur karena terhadang oleh roda dua di belakangnya," tambah dia.

Baca juga: Polisi Resmi Tahan David Yulianto, Penganiaya Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota

Melihat KHS yang bertindak tak kooperatif, korban mencoba untuk mematikan mesin mobil tersebut.

Namun bukannya menyadari kesalahannya, KHS justru menggigit lengan sebelah kanan petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

"Anggota saya sebenarnya ingin ajak dia ngomong baik-baik. Minta pengemudi mematikan mesin mobilnya dan berbicara secara empat mata. Tapi dia enggak kooperatif, tiba-tiba menggigit saat anggota masuk ke dalam mobilnya," beber Emiral.

Untungnya gigitan KHS tidak meninggalkan luka yang fatal. Gigitan itu hanya membekas di lengan anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

"Untuk kondisi anggota sekarang enggak apa-apa. Alhamdulillah sudah masuk kerja, cuma di tangannya nyeplak gigi doang gitu," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com