Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Lakukan Pembinaan Cegah Tawuran, Pelajar Sungkem Minta Maaf

Kompas.com - 19/05/2023, 19:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pembinaan kepada sejumlah siswa SMA yang berada di wilayah hukumnya untuk meminimalisir tawuran.

"Hari ini kami mengundang siswa SMA Dharma Karya dan SMA Kartika X-1 yang tertangkap basah nyaris melakukan tawuran pekan lalu. Kami memberikan pembinaan supaya hal serupa tak lagi terulang," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun kepada awak media, Jumat (19/5/2023).

Pembinaan, kata Harun, menjadi salah satu cara Polres Metro Jakarta Selatan menekan kasus tawuran yang tengah marak.

Meski tak menyebutkan data secara spesifik, Harun tak menampik bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan insiden tawuran di Jakarta Selatan.

Baca juga: Tawuran Antar-remaja Pecah di Tebet Eco Park, Seorang Pelajar Diamankan

"Memang ada kenaikan kasus (tawuran), untuk itu kami upayakan pencegahan dengan melakukan pembinaan kepada para siswa. Pembinaan juga tak berhenti sampai disini, rencananya pembinaan akan terus berlanjut dengan penyampaian yang lebih edukatif," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Harun juga mempersilakan para siswa untuk meminta maaf langsung kepada orangtua masing-masing.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah siswa langsung meminta maaf dengan caranya masing-masing. Mayoritas dari mereka mencium tangan kanan orangtuanya sebagai bentuk penyesalan sekaligus permintaan maaf.

Ada pula yang bertekuk lutut sambil mengucapkan beberapa kalimat yang menyatakan bahwa siswa itu menyesal karena nyaris terlibat tawuran.

"Maafin aku ya, bu. Saya janji enggak nakal lagi," tutur seorang siswa kepada ibunya.

"Iya ibu maafkan, tapi tingkatkan terus nilai akademikmu, ya. Soalnya mulai menurun karena kamu main mulu kerjaannya," timpal sang ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com