JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung "Lebaran Betawi" di Monas, Jakarta Pusat, banyak yang mengeluh karena motor mereka harus dikempiskan Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) saat parkir di Silang Monas, Patung Kuda.
Namun, para pengunjung tidak mengetahui jika kawasan tersebut merupakan parkir liar. Akibatnya, motor mereka dikempiskan oleh petugas.
Salah satu pengunjung Nur Fadilah (35) mengaku, ada juru parkir yang menagih uang sebesar Rp.10.000 saat memarkirkan sepeda motornya.
Namun ketika ia kembali ke parkiran, ban motornya sudah dikempiskan oleh Petugas Dishub.
Baca juga: Datang ke Lebaran Betawi, Sandiaga Uno: Saya Ditugaskan Presiden untuk Hadir...
"Iya benar ada tukang parkir di sini tadi sore. Menagih uang Rp 10.000. Tapi ban saya kempis," ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Bahkan kata dia, kawasan Silang Monas Patung Kuda sore tadi dipenuhi oleh motor pengunjung Lebaran Betawi.
"Iya tadi full saya lihat di sini, tadi mau tarih motor ada yang jaga di parkiran," ucap dia.
Senada dengan Nur Fadilah, Yanti (40) juga melihat juru parkir saat datang ke kawasan ini.
Menurut dia, saat itu tidak ada imbauan kawasan tersebut merupakan parkir liar.
Ia mengatakan, banyak juru parkir di kawasan itu saat ia dan keluarganya datang.
"Kayaknya banyak. Pas kita mau parkir dihampiri juru parkir," ujar Yanti.
"Terus langsung bayar sebesar Rp 10.000 satu motor. Saya pikir aman saat itu, tetapi banyak yang dikempiskan ban motornya," kata dia.
Baca juga: Pengunjung Lebaran Betawi di Monas Membeludak, Banyak Motor Parkir di Trotoar
Juru parkir itu tidak terlihat kembali usai Yanti dan pengunjung lain kembali ke motornya dari acara Lebaran Betawi.
Yanti mengatakan, ban motornya tidak dikempiskan Petugas Dishub, namun kunci motornya hilang diduga masih tertinggal di motornya.
"Pas mau balik kami dapat info setengah 8. Tetapi alhamdulillah motor saya gak kena, malah hilang kuncinya. Saya pikir tertinggal di motor," ucap dia.
"Kayaknya tertinggal di motor soalnya saya sempat buka boks motor," ujar dia.
Yanti menyayangkan hal ini karena ia berfikir ada juru parkir yang bertanggung jawab. Namun, motor saudaranya harus dikempiskan oleh Petugas Dishub dan kunci motornya hilang.
"Enggak dia (juru parkir liar) enggak tanggung jawab. Setelah saya pulang udah gak ada dianya. Bahkan saudara saya ban motornya kempis," kata Yanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.