Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Jasad Bayi di Kali Sekretaris, Petugas: Wajahnya Tidak Jelas, Sudah Membusuk

Kompas.com - 22/05/2023, 13:39 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Amin (27), petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat, mengatakan, jasad bayi yang ditemukannya sudah membusuk.

Tubuh bayi laki-laki itu tersangkut di Kali Sekretaris, Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/5/2023) pagi.

"Wajahnya (korban) tidak jelas, sudah mulai membusuk," kata Ade saat ditemui di lokasi.

Menurut dia, jasad bayi malang tersebut tidak ditutupi sehelai kain pun. Ade juga tak melihat ari-ari menempel pada tubuh korban.

Baca juga: Petugas Sudin LH Temukan Jasad Bayi Laki-laki Tersangkut di Kali Sekretaris Kebon Jeruk

Adapun korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, Ade tengah mengeruk sampah di Kali Sekretaris.

"Sedang ngerapiin sampah, tiba-tiba saya melihat mayat bayi. Mengiranya mungkin kayak biasa, bangkai tikus, kelinci. Saya memastikan, saya lihat lebih dekat, ternyata bayi," jelas Ade.

Dia kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk.

Baca juga: Petugas Temukan Jasad Bayi di Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Sempat Dikira Boneka

Sementara itu, petugas BPBD Jakarta Barat Herman mengungkapkan, korban telah dikerubungi lalat. Herman menduga, bayi ini tewas beberapa hari lalu.

"(Sudah tewas sekitar) tiga sampai empat harian, soalnya udah pecah bagian perut belakang. Jadi pas kami angkat, pas mau balikin (tubuhnya) itu kayak udah pecah," tutur Herman.

Kini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com