Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Buku Gunung Agung Kwitang, Riwayatmu Kini...

Kompas.com - 22/05/2023, 16:14 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Luas dan lega menjadi impresi pertama saat menjejakkan kaki di Toko Gunung Agung, Jalan Kwitang Nomor 38, Senen, Jakarta Pusat.

Gedung yang didominasi warna merah dan biru ini terdiri dari empat lantai.

Dari pintu masuk menuju lantai dasar, berjajar furnitur kebutuhan kantor dan sekolah.

Baca juga: Setelah 70 Tahun, Toko Buku Gunung Agung Harus Tutup Semua Outlet dan PHK Karyawan

Ada meja-bangku kelas, meja belajar anak, meja kantor, kabinet, kursi, hingga brangkas berbagai ukuran.

Selain itu, ada juga berbagai pilihan koper dan sejumlah peralatan lukis.

Di sudut ruangan, jajaran buku terpampang rapi di rak. Ada yang ditonjolkan punggungnya, ada juga yang ditumpuk rapi.

Memasuki area lantai dua, ada promo buku setengah harga menyambut pengunjung di depan pintu.

Pilihan bukunya juga beragam, fiksi atau non-fiksi. Mulai dari novel, pengembangan diri, edukasi, resep, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Terus Merugi, Toko Buku Gunung Agung Akan Tutup Semua Outlet-nya

Tidak hanya itu, mata juga dimanjakan dengan warna-warni alat tulis yang tersusun rapi.

Beberapa langkah masuk ke antara rak yang berjajar, terdapat alat keperluan sekolah, kantor, dan pembungkus kado.

Lantai tiga menjadi "surga buku" di Toko Gunung Agung.

Ada novel impor dan lokal, pelengkap pembelajaran, keagamaan, komik, cerita anak, dan lain-lain.

Tak lama lagi, pemandangan yang membawa nostalgia bagi sebagian orang tersebut tinggal kenangan.

PT Gunung Agung Tiga Belas yang menaungi Toko Buku Gunung Agung akan menutup semua outletnya, termasuk yang di Kwitang.

Baca juga: Direksi Toko Buku Gunung Agung: Kita Tidak Dapat Bertahan...

Kaget dan merasa kehilangan

Saat Kompas.com berkunjung, pelanggan yang hadir di Toko Gunung Agung Kwitang bisa dihitung jari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com