Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rukmanah, Lansia 84 Tahun yang Jadi Salah Satu Calon Jemaah Haji Tertua Asal Garut

Kompas.com - 23/05/2023, 16:31 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Setelah penantian bertahun-tahun lamanya, Rukmanah (84) akhirnya bisa berangkat ke tanah suci.

Meski kakinya sudah sulit menapak, namun keteguhan hatinya untuk berangkat ke tanah suci tetap tegak.

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Sukaregang, Kabupaten Garut, ini merupakan satu dari beberapa jemaah calon haji dan tercatat sebagai yang paling tua.

"84 tahun, sehat sekarang, alhamdulillah. Paling tua di antara yang lain," ucap Rukmanah sambil duduk di kursinya kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Ditemui di Embarkasi Haji Bekasi-Jakarta, Rukmanah bercerita bahwa ia pergi tanpa ditemani oleh sanak keluarganya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan 2 Maskapai Penerbangan

Kesempatan untuk berangkat haji sebenarnya sudah ia dapatkan di tahun 2019. Namun, impiannya untuk menunaikan ibadah terpaksa ditunda.

Hal itu karena pandemi Covid-19 tiba-tiba menyerang dunia.

Rukmanah pun hanya bisa bersabar dan sambil terus meneguhkan impiannya berangkat ke tanah suci.

"Pergi sendiri, daftar sendiri. Waktu masih sehat dan bisa jalan waktu itu," ucap Rukmanah.

Penantian bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah ke tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW itu kini ia jalani.

Baca juga: Duel Maut Dua Pemuda di Kembangan, Satu di Antaranya Tewas Bersimbah Darah

Rukmanah dan ratusan orang lain dari wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat itu akan berangkat ke Arab Saudi pada Rabu (24/5/2023) dini hari nanti.

Berbekal keteguhan doa dan obat-obatan pereda nyeri untuk tubuhnya, Rukmanah menyatakan diri telah siap menunaikan ibadah ke tanah suci.

"Obat nyeri sakit kaki, kalau habis jongkok tuh susah berdiri, harus dipegangin atau dibantu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com