Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Diserang Warga, Kapolres Jaktim Sebut Polisi Melerai Tawuran lalu Terjepit dan Menyelamatkan Diri

Kompas.com - 24/05/2023, 14:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar soal polisi diserang warga saat sedang apel di Gang Mayong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (21/5/2023) malam, beredar di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menegaskan, peristiwa yang sebenarnya terjadi bukanlah perkelahian antara warga dengan polisi.

"Ini posisi Polri adalah melerai, lakukan pengaman, dan mengamankan situasi," ucap dia dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (24/5/2023).

Adapun pengamanan dilakukan sebagai antisipasi aksi tawuran yang terjadi untuk kali kedua antara warga RW 07 dengan RW 08.

Baca juga: 30 Orang Preman Nekat Geruduk Rumah di Samping Polsek Jatinegara

Leo melanjutkan, polisi melakukan tindakan pengamanan agar warga yang terlibat segera membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing.

"Polisi melerai di tengah, sehingga karena terjepit, akhirnya kami menyelamatkan diri," tegas dia.

Tawuran di Gang Mayong

Leo menuturkan, pengamanan sejatinya telah dilakukan sejak Sabtu (20/5/2023) siang.

Sebab, aksi tawuran pertama antara RW 07 dan RW 08 terjadi pukul 15.45 WIB.

"Dari RW 07 Mayong, mereka menyerang ke RW 08, sehingga menyebabkan dua orang terluka akibat senjata tajam, dan perusakan terhadap kendaraan roda empat da roda dua," jelas Leo.

Kemudian, tawuran berlanjut pada Minggu pukul 16.00 WIB, dan menyebabkan terbakarnya kendaraan roda dua.

Baca juga: Hendak Tawuran Bawa Celurit, 5 Pelajar Ditangkap di TPU Malaka II Jakarta Timur

Setelah penanganan lebih lanjut, pihak kepolisian berhasil mengamankan seseorang berinisial R.

"Kami masih mendalami peran orang itu, dan akan dikembangkan pada tersangka lainnya," terang Leo.

"Kami masih mendalami peran karena dari orang yang diamankan akan bisa mencari orang lainnya lagi," sambung dia.

Terkait keterlibatan warga dari luar wilayah itu, Leo mengungkapkan bahwa hal tersebut memang benar.

Keterlibatan orang luar terjadi terutama dari pihak RW 07.

Baca juga: Polisi Telusuri Jual Beli Rekening Bank yang Dipakai Penipu Jastip Tiket Coldplay

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com