JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pelajar SMP ditangkap di TPU Malaka II, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023) sore.
Kanit Turjawali Satsamapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani mengungkapkan, mulanya ada tiga pelajar sedang berboncengan di kawasan itu.
"Mereka berboncengan tiga menggunakan sepeda motor dan membawa tas berisi sebilah celurit," kata dia di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Sering Rusak karena Wilayah Rawan Tawuran
Kala itu, Tim Patroli Perintis Presisi sedang berpatroli di sejumlah titik yang berpotensi aksi tawuran.
Dari beberapa titik itu, salah satu yang didatangi adalah TPU Malaka II.
Di tengah kegiatan patroli, Rano beserta timnya menemukan para pelajar itu. Mereka menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Oleh karena itu, Tim Patroli Perintis Presisi menepikan tiga pelajar itu untuk memeriksa mereka. Kemudian, ditemukan sebilah celurit.
"Setelah itu, kami melakukan penyisiran dan dapat mengamankan total lima pelajar," Rano berujar.
Baca juga: Modus Tawuran di Pangeran Antasari: Janjian via Medsos secara Random
"Mereka kedapatan ingin melaksanakan aksi tawuran. Mereka janjian dengan sekolah lainnya (untuk tawuran) di sekitaran TPU Malaka II," imbuh dia.
Usai menginterogasi lima pelajar itu, mereka beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.