Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Gelontorkan Rp 2,4 Miliar untuk Bongkar Saluran Air Mampet di Jalan RA Kartini

Kompas.com - 24/05/2023, 19:26 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan segera membongkar saluran air yang mampet di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saluran air di bawah tanah itu rencananya akan dibongkar dalam waktu dekat.

Pemkot Jakarta Selatan bakal menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membongkar dan menggantinya dengan yang baru.

Baca juga: Sering Mampet dan Bikin 3 RT Kebanjiran, Saluran Air di Kebayoran Lama Akan Dibongkar

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo, saat meninjau lokasi saluran air.

"Rencananya saluran air mulai dibongkar dan diperbarui pekan ini. Total anggarannya sekitar Rp 2,4 miliar," ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Santo mengungkapkan, saluran air yang akan diperbarui panjangnya sekitar 658 meter.

Pembaruan saluran air rencananya dimulai dari depan Sekolah Bakti Mulya 400 dan hulunya ada di Kali Pesanggrahan yang berada tepat di sekitar Gerbang Tol Ciputat 2.

Pembongkaran dilakukan karena ada beberapa titik saluran yang roboh, tetapi tak kentara karena letaknya berada di bawah tanah.

Baca juga: Caplok Saluran Air Depan Ruko, Pemilik Tempat Makan: Kalau Enggak Ditutup Bau, Ada Kecoak

"Salah satu saluran air yang mampet berada di persimpangan Jalan RA Kartini dan Jalan Ciputat Raya. Saluran sedalam sembilan meter itu sudah mampet selama beberapa tahun terakhir dan mengakibatkan pemukiman warga sekitar dilanda banjir saat musim hujan," tutur dia.

Santo mengatakan, setidaknya ada tiga RW di Kelurahan Pondok Pinang yang terdampak akibat mampetnya saluran air.

Ketiga RW itu adalah RW 10, RW 13, dan RW 16.

"Tak tanggung-tanggung ketinggian air saat banjir melanda bisa sedada orang dewasa. Artinya apa? Kalau dibiarkan terus kasihan masyarakat yang ada di sana. Kalau enggak salah, perkara banjir ini sudah bertahun-tahun lamanya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com