Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

Kompas.com - 02/06/2023, 23:20 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Yordan Gifford Reinhart (26) menjadi korban penipuan rental mobil bodong yang beralamat di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Yordan mengatakan, peristiwa ini bermula ketika dirinya hendak jalan-jalan ke Kota Bandung, Jawa Barat, selama akhir pekan.

Berhubung peminat penyewaan roda empat cukup tinggi, ia mengaku menemui kesulitan mencari rental mobil yang masih memiliki stok saat itu.

Akhirnya ia menemukan akun Instagram @autonetrental pada hari Rabu (31/5/2023).

Setelah dikontak, kata Yordan, rental mobil itu ternyata memiliki sisa stok mobil, yakni Honda Brio.

Baca juga: Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Tanpa pikir panjang, Yordan akhirnya mulai menanyakan skema pembayaran dan melakukan transaksi.

"Setelah tanya-tanya via WhatsApp, saya akhirnya memantapkan diri untuk menyewa mobil pada 1 Juni 2023. Saya kemudian diwajibkan membayar uang sewa sebesar Rp 900.000 untuk tiga hari plus membayar uang deposit dengan nilai serupa," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

Tak lama setelah mengirimkan uang sebesar Rp 1,8 juta, Yordan kemudian diinfokan uang deposit mobil ternyata tak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebab, uang deposit yang memiliki jumlah serupa dengan uang sewa hanya berlaku bila kuncinya tak dilepas.

Sementara, Yordan ingin kunci mobil dilepas seutuhnya supaya bisa mengendarai roda empat sesuai keinginannya.

Baca juga: Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

"Mereka akhirnya kirim saya link yang berisi informasi soal uang deposit. Bila kunci dilepas, di sana tertera uang depositnya sebesar Rp 3,5 juta," ungkap dia.

"Karena masih masuk akal, saya akhirnya kirim uang lagi sebesar Rp 2,6 juta. Jadi saya sudah bayar uang sewa mobil Rp 900.000 dan deposit sebesar Rp 3,5 juta," lanjut Yordan.

Sayangnya, deposit dengan nilai di atas ternyata hanya berlaku untuk satu hari penyewaan.

Sedangkan, Yordan yang berniat menyewa mobil selama tiga hari akhirnya dibebankan uang deposit senilai Rp 10,5 juta.

"Saya akhirnya transfer lagi Rp 7 juta untuk memenuhi kriteria pembayaran sekitar pukul 19.00 WIB. Jujur, sampai tahap ini, saya belum curiga, karena setelah diteliti uang deposit Rp 3,5 juta memang hanya berlaku satu hari," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com