Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Anak Sesak Napas dan Batuk, Orangtua Sempat Duga akibat Makanan

Kompas.com - 06/06/2023, 09:42 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua yang tinggal di sekitar Jakarta kurang mengetahui bahwa saat ini kualitas udara sedang buruk. Hal itu yang menyebabkan banyak anak terjangkit batuk dan sesak napas.

Salah satunya adalah Wilsa Situmorang. Putrinya yang masih 14 bulan mengalami batuk dan sesak napas hampir satu minggu.

Ia mengira penyakit yang diderita bayinya itu berasal dari makanan.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Orangtua Keluhkan Anaknya Batuk Sesak Nafas

"Jadi, hari Minggu dan Senin satu minggu lalu itu makan, di hari Selasanya, dia langsung pilek," ujar Wilsa kepada Kompas.com, Senin (5/6/2023) malam.

Khawatir akan penyakit yang diderita, Wilsa kemudian membawa putrinya ke dokter.

Dokter menyebutkan, faktor makananlah yang menyebabkan anaknya terjangkit batuk dan sesak napas.

"Jadi, kata dokternya kemungkinan karena itu (makanan)," kata Wilsa.

Warga Cakung itu kurang mengetahui soal kualitas udara yang buruk di Jakarta.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Kabur dari Rumah Gara-gara Dimarahi Orangtua

Namun, ia menyebut anak dari kerabatnya juga merasakan gejala yang sama, yaitu batuk dan sesak napas.

"Iya, lagi pada batuk pilek juga, yang anaknya umur 3-5 tahun," jelas Wilsa.

Dengan kondisi tersebut, Wilsa berniat kembali ke dokter dan mengecek kondisi tubuh putrinya yang belum juga sehat.

Hal serupa dialami oleh Yuni. Wanita asal Kota Bekasi itu menyebut kedua cucunya mengalami batuk.

"Yang besar umur 9 tahun, yang kecil umurnya 4 tahun. Cucu saya dua-duanya batuk. Diagnosis dari dokter itu (sakit) karena makanan," ucap Yuni.

Baca juga: Terungkapnya Penipuan Jastip Tiket Coldplay di Sulsel, Manfaatkan Situasi untuk Raup Cuan

Meski sudah didiagnosis sakit karena makanan, Yuni tidak percaya begitu saja.

Salah satu faktor lain yang mendukung kedua cucunya menjadi sakit adalah kualitas udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com