Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan DPRD, Transjakarta Keluhkan Biaya Pengadaannya Bus Listrik

Kompas.com - 07/06/2023, 18:21 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengeluhkan mahalnya biaya pengadaan dan operasional bus listrik.

Welfizon mengungkap keluhan itu saat dia menjelaskan perkembangan konversi bus berbahan bakar minyak (BBM) ke armada bertenaga listrik.

"Biaya investasi bus listrik untuk saat ini masih cukup besar. Saat ini kita bayar kurang lebih 30 persen lebih mahal, dibandingkan solar," ujar Welfizon dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Saat ini, kata Welfizon, PT Transjakarta baru mengoperasikan 30 unit bus listrik untuk mengakut penumpang. Pihaknya menargetkan ada penambahan 70 unit hingga akhir 2023.

Baca juga: Pengadaan 70 Bus Listrik Transjakarta Tertahan di China karena Lockdown

"Sehingga total 100 unit. Untuk EV (electric vehicle) ini, kebijakan kami di direksi adalah 100 unit ini kita akan lakukan evaluasi. Baik dari sisi bisnis dan finansialnya," kata Welfizon.

"Dari sisi operasional dan layanan, dan juga dari sisi teknisnya juga akan dievaluasi," sambungnya.

Welfizon menambahkan, besarnya biaya investasi yang diperlukan untuk pengadaan bus listrik ini menjadi perhatian PT Transjakarta dalam proses konversi armada pengangkut penumpang.

"Juga meminta masukan oleh Kemenkomarves untuk mencoba memberikan input terkait dengan pengelolaan atau pengoperasian bus listrik," tutur Welfizon.

Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Operasional 300 Unit Bus Listrik Transjakarta pada 2023

Adapun progres pengadaan bus listrik untuk operasional bus transjakarta masih jauh dari target yang sebelumnya disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, bakal ada pengadaan 120 bus listrik untuk Transjakarta pada 2023.

"Tahun lalu ada target 100 bus, tahun ini ada tambahan 120 (unit)," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

"Sehingga, total akhir tahun, kami harapkan akan ada operasional sekitar 220 bus listrik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com