Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Tebet, Saksi: Plafon Terbakar lalu Jatuh ke Kasur

Kompas.com - 12/06/2023, 14:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Peningkatan 1 nomor 34, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Senin (12/6/2023), sekitar pukul 09.40 WIB.

Seorang saksi bernama Casjudi (43) mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting.

"Api muncul dari plafon rumah, kayaknya karena korsleting. Plafon yang terbakar kemudian jatuh di atas kasur. Akhirnya api semakin membesar karena menyambar barang yang mudah terbakar," ujar dia kepada wartawan.

Sebelum terjadi kobaran api, asap lebih dulu terlihat membumbung tinggi di atas rumah yang terbakar.

Baca juga: Kebakaran Landa Rumah di Kembangan, Diduga akibat Korsleting

Casjudi mengaku melihat asap itu dengan jelas lantaran tengah merenovasi bangunan yang berada tepat di sisi kiri rumah yang terbakar.

"Saya lagi di lantai tiga, tiba-tiba ada asap dari dalam rumah. Saya serta beberapa pekerja langsung turun dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," tutur dia.

Namun, kobaran api semakin membesar. Casjudi dan rekan-rekannya tak mampu menjinakkan si jago merah.

Api kemudian turut membakar barang-barang pribadi para pekerja bangunan, termasuk milik Casjudi.

Baca juga: Motornya Terbakar di Underpass Kebayoran Lama, Pengendara Coba Matikan Api dengan Tangan hingga Melepuh

"Semua barang saya terbakar di dalam. Tidak ada yang tersisa. Enggak tahu deh harus bagaimana," tutup dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, api berangsur padam sekitar pukul 10.46 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan M Slamet mengungkapkan, terdapat 15 unit kendaraan yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting, tapi masih diselidiki pihak kepolisian," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com