JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi DKI Jakarta, Senin (12/6/2023), sejumlah sekolah sudah mulai sibuk melayani pendaftaran siswa baru.
Adapun untuk tahap pertama PPDB, saat ini masih dibuka untuk jalur prestasi saja, baik akademik dan non-akademik. Tahapan ini diawali dengan pembuatan akun melalui laman PPDB, verifikasi akun, dan verifikasi Kartu Keluarga.
Rupanya, meski masih di tahap awal dan bisa dilakukan secara online, tidak sedikit orangtua dan siswa yang kebingungan sehingga mendatangi langsung sekolah yang dituju.
Baca juga: Disdik DKI Bantah Tudingan Program PPDB 2023 Diskriminatif
Salah satunya seorang siswa bernama Muhammad Nagib (15). Siswa kelas sembilan ini mendatangi sekolahnya di SMPN 35 Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, bersama ibunya, lantaran lupa password yang ia gunakan saat mendaftar PPDB SMA.
"Ini, lupa password, enggak dicatat, tadi daftarnya pakai HP. Jadi mau reset password ke operator sekolah dulu," ucap Nagib saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Selain itu, Nagib juga mengeluhkan soal server PPDB yang menurut dia cukup berat sehingga loading lama.
"Kesulitannya itu waktu pengajuan aktivasi akun PPDB. Sulitnya karena agak error jadi bingung juga, kayaknya karena banyak yang masuk web-nya," ujar dia lagi.
Hal serupa juga dialami seorang ibu yang enggan disebut namanya. Dalam kesempatan serupa, ibu tersebut juga mengaku lupa password akun PPDB yang ia digunakan untuk mendaftarkan anaknya masuk SMPN 35 Jakarta.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Kuota Sekolah Swasta Gratis untuk 6.909 Siswa Tak Lolos PPDB SMA/SMK 2023
"Ini, mau reset password, lupa catet," ucap dia sambil berlalu masuk ke ruang operator sekolah.
Perihal orangtua dan siswa yang lupa password pendaftaran PPDB, operator PPDB SMPN 35 Jakarta yaitu Inne mengatakan hal itu memang sering terjadi setiap tahunnya.
"Kebanyakan lupa password, ya lupa itu manusiawi," ujar Inne sambil tertawa kecil.
Meski bisa dibantu reset di sekolah, namun Inne mengingatkan agar orangtua dan siswa sama-sama mencatat password yang digunakan saat pendaftaran PPDB agar tidak perlu bolak-balik.
"Sebelumnya kita juga sudah sosialisasi sih cara daftar bagaimana, cuma ya namanya orangtua kan panik, itu sih paling terasa. Jadi mereka panik kita panik," pungkas Inne tertawa lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.