Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh dari Medan Tanpa Tiket Indonesia Vs Argentina, Hatopan Andalkan Calo

Kompas.com - 19/06/2023, 22:30 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) malam ini (19/6/2023) sudah memiliki tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.

Hatopan Simanjuntak (46), misalnya. Pria berdarah Batak itu jauh-jauh dari Medan ke Jakarta tanpa memegang tiket pertandingan alias dengan tangan kosong setelah kalah war tiket.

Bahkan, kata dia, tiket pesawat pergi-pulang (PP) sudah dibeli sejak sebulan lalu. Begitu juga dengan tempat penginapan.

"Tapi tiket untuk menontonnya saya kalah tiga hari berturut-turut war tiket," ujar dia saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Datang ke GBK untuk Nonton Indonesia Vs Argentina, Sudibyo Kira Bakal Ada Layar Tancap

Tak habis akal, Hatopan tetap berangkat dan berencana membeli tiket pertandingan melalui calo di lokasi.

"Mutar-mutar aku di stadion ini, kucarilah di sini penukaran tiket hari terakhir. Di sini saya udah datang dari jam 11, tiket pun baru dapat jam lima sore, enam jam saya nyari tiket," kata dia lagi.

Setelah hampir enam jam mencari, akhirnya Hatopan menemukan calo penjual tiket di sekitar area gedung serba guna GBK.

"Pergi aku situ, ku tengok lah, rame ya calo. Ha-ha-ha pantas aku enggak dapat tiket," ujar pria berdarah Batak itu sambil tertawa keras.

Baca juga: Nonton Indonesia Vs Argentina Tanpa Lionel Messi, Zulkifli Hasan: Banyak Jagoan di Sini

Padahal, demi war tiket pertandingan Indonesia vs Argentina, kata Hatopan, ia sampai menumpang "wifi" di kantor temannya tiga hari berturut-turut.

"War tiket aku kan, kucari dulu gadjet yang paten pikirku, pergilah aku ke kantor BRI kawanku rupanya kandas (habis). Hari kedua, pergi aku ke kantor Telkom Medan rupanya ngga dapat juga. Tiga hari berturut aku war tiket," kata Hatopan lagi.

Akhirnya tiket pun didapat Hatopan melalui calo adalah Rp 1,5 juta untuk kategori CAT 2, yang mana harga normalnya dijual Rp 1,2 juta.

"Ga nego lagi langsung, enggak peduli aku harganya, yang penting aku nonton," kata Hatopan sambil tertawa keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com