JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari ulang tahun (HUT) Kota DKI Jakarta ke-496 pada Kamis (22/6/2023) besok, sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar masih harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengatakan, lapangan pekerjaan menjadi PR besar di Ibu Kota yang usianya kini hampir mencapai lima abad.
"Kalau PR besar Ibu Kota ini lapangan pekerjaan. Yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini lapangan pekerjaan," ungkap Trubus ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Trubus mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono perlu membuat kebijakan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Sebagai contoh, kata Trubus, mal-mal di Ibu Kota yang kondisinya kini mulai kosong penyewa bisa diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk berjualan makanan maupun pakaian.
"Digratisin saja (untuk UMKM) atau bagaimana supaya mal-mal itu juga enggak kosong juga. Kan banyak mal-mal kosong," jelas Trubus.
"Supaya menghidupkan perekonomian kelas bawah, menengah bawah, UMKM atau apa. Pokoknya orang-orang jualan ini dipermudah. Dikasih kesempatan untuk jualan di situ (mal-mal kosong), biaya sewa bisa ditanggung oleh Pemprov," sambungnya.
Selain lapangan pekerjaan, Trubus mengatakan bahwa PR besar di Ibu Kota masih seputar kamacetan dan banjir.
Kemudian, kesehatan masyarakat atau public health, kata Trubus, harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemprov.
"Karena pemerintah sekarang udah enggak lagi nanggung biaya kalau kena Covid. Nah itu pemprov DKI kalau bisa mempunyai kebijakan itu, anggaran kesehatannya lebih dibesarkan misalnya kan lebih baik untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang mungkin nanti muncul, gizi buruk," jelasnya.
Lebih lanjut, Trubus mengatakan bahwa masih ada begitu banyak PR besar yang harusnya bisa terselesaikan.
Baca juga: Pendatang di Ibu Kota Akan Diwajibkan Punya Pekerjaan, Ini Alasannya...
"Kalau PR ke depan paling banyak tentang public health, lingkungan di Jakarta ini karena penduduknya nambah terus jadi padat sekali. Bagaimana penataan lingkungannya jadi tantangan berat karena kita tidak berhasil untuk menangani itu," ujar Trubus.
"Kalau mau dievaluasi soal Jakarta saat ini banyak banget, paling itu yang pokok-pokoknya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.