Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kereta Cepat Menuju Stasiun Tegalluar, Jakarta-Bandung Cuma 35 Menit

Kompas.com - 22/06/2023, 10:58 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Kamis (22/6/2023).

Kompas.com berkesempatan ikut menjajal kereta inspeksi (CIT) itu dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur.

Akses menuju Stasiun KCJB Halim masih cukup sulit lantaran belum ada jalan umum yang dapat dilintasi kendaraan roda dua.

Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih bisa menuju stasiun melalui jalan tol.

Baca juga: Menko Luhut Ikut Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pantauan di lokasi, Stasiun Halim belum rampung dibangun. Alat berat masih sibuk mengeruk tanah merah di sekitar lokasi.

Sementara itu, di sisi lain, para kuli bangunan mengerjakan proyek pembangunan gedung. Memasuki area dalam, infrastruktur stasiun belum semua dapat digunakan.

Para awak media ditemani PT KCIC pun berjalan menuju peron kereta selama sekitar 10 menit. Terlihat rangkaian kereta inspeksi berkelir abu-abu, ungu, dan kuning menunggu di peron stasiun.

Memasuki rangkaian gerbong kelima, tampak badan kereta yang bernuansa abu-abu. Di rangkaian kereta ini, terdapat area dapur dan toilet. Kemudian, ada kursi dan meja untuk penumpang di setiap gerbong kereta.

Baca juga: Luhut, Menhub, dan Ridwan Kamil Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Kecepatan 350 Km Per Jam

Di dalam rangkaian kereta, penumpang bisa melihat running text berisi informasi terkait suhu ruangan, kecepatan, dan titik lokasi kereta.

Kereta kemudian melaju pada pukul 09.19 WIB dan sampai Stasiun Tegalluar, Bandung, sekitar 35 menit kemudian.

Dalam uji coba kali ini, kereta diperkirakan mencapai kecepatan maksimal 350 kilometer per jam. Uji coba dilakukan dengan mengangkut para karyawan PT KCIC, awak media, dan instansi terkait.

Selama perjalanan, kereta sedikit bergoyang halus dan mengeluarkan suara bising. Di awal perjalanan menuju Bandung, sejumlah penumpang mengeluhkan telinga yang pengang lantaran kecepatan kereta yang tinggi.

Menko Marves ikut jajal KCJB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan juga ikut menjajal KCJB.

Pantauan di lokasi, Luhut datang bersama rombongannya sekitar pukul 09.06 WIB di Stasiun Halim. Dia datang ke stasiun dengan menumpangi kereta LRT.

Dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, Luhut melenggang bersama para ajudan dan puluhan petugas TNI, polisi, serta dari PT KCIC.

Baca juga: Wamen BUMN: LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023

Luhut lalu berjalan menuju rangkaian kereta, lalu masuk dan duduk di kursi yang telah disediakan.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil duduk bersama Luhut di kursi yang telah dijejerkan di dalam gerbong kereta.

Sementara ini, Luhut belum menyampaikan pernyataan apa pun berkait keikutsertaannya menuju Stasiun Tegalluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com