Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mantan Wakil Gubernur Banten Sebelum Wafat, Minta Anak-anaknya Saling Menyayangi

Kompas.com - 22/06/2023, 17:21 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ahmad Farihin, anak ketiga almarhum mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki mengungkapkan, ayahnya sempat menitipkan pesan terakhir sebelum meninggal dunia.

Untuk diketahui, HM Masduki mengembuskan napas terakhir pada usia 78 tahun di RS EMC, Alam Sutera Tangerang, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Ahmad menyebutkan, sang ayah meminta kelima anaknya agar saling menyayangi satu sama lain.

"Pesan terakhirnya sama seperti yang sering dikatakan oleh beliau, jangan pernah tinggalkan shalat dan saling menyayangi keluarga dan saudara-saudara," ucap Ahmad kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki Meninggal Dunia

Selain itu, HM Masduki juga meminta kelima anaknya untuk menjaga tali silaturahmi.

Dalam kesempatan itu, Ahmad mengenang HM Masduki sebagai sosok ayah yang mendidik anak-anaknya tanpa langsung mengajari, melainkan mencontohkan melalui sikapnya.

"Alhamdulillah, beliau seorang sosok ayah yang tidak pernah langsung mengajari, tapi memberikan contoh yang baik. Kalau dia itu mengatakan jika itu benar, ya benar dan salah ya salah," ucap Ahmad.

"Kami tidak dididik harus begini-begitu, tapi beliau menekankan kami untuk saling memaafkan, saling memberikan penjelasan bila ada salah atau kekurangan," tambah dia.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur Banten HM Masduki Meninggal Dunia karena Lever

Adapun jenazah HM Masduki telah dikebumikan di Makam Keluarga Besar Ki Durma (Ki Laut) Sumur Pacing, Karawaci, Kota Tangerang pada siang tadi.

HM Masduki meninggal karena penyakit lever akut yang dideritanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jenazah almarhum HM Masduki tiba di pemakaman sekitar pukul 12.55 WIB.

Kemudian, jenazah HM Masduki pun langsung dimasukkan ke liang lahan.

Selama prosesi pemakaman itu, suara tahlil menggema seiring petugas pemakaman menguruk tanah ke liang lahat tersebut.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Kesehatan Eks Wagub Banten HM Masduki Menurun Selama 2 Bulan

Bersamaan dengan itu, raut wajah para kerabat hingga keluarga terlihat begitu sedih. Bahkan, tak sedikit sebagian pelayat lainnya turut menitikkan air mata.

Sementara itu, para pelayat yang menghadiri pemakaman HM Masduki di antaranya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.

Kemudian juga hadir Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan wakilnya, Sachrudin, termasuk para pejabat lainnya.

Mereka sengaja datang untuk mengantar jenazah HM Masduki menuju peristirahatan terakhir.

Untuk diketahui, HM Masduki merupakan Wakil Gubernur Banten periode 2007-2012 sebelum digantikan Rano Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com