Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PSI: Langkah Dukung Kaesang "Angin Segar" untuk Depok

Kompas.com - 23/06/2023, 19:19 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap dukungan terhadap Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok 2024 adalah upaya memberikan "angin segar".

"Saya mengibaratkan Depok, 25 tahun terakhir orang yang tinggal di ruangan yang sumpek. Langkah PSI mengusung Kaesang itu ibaratnya buka pintu dan jendela, membuat udara segar masuk," ujar Wakil Ketua DPP PSI, Andi Budiman, Jumat (23/6/2023).

Andi mengeklaim inisiatif PSI mendukung Kaesang untuk maju pada Pilkada Depok 2024 mendapatkan respons positif dari sejumlah pihak.

Baca juga: Ketidakjelasan Kaesang Maju Jadi Cawalkot Depok di Tengah Derasnya Dukungan Parpol

Dia juga berpandangan bahwa Kaesang dianggap memiliki kemampuan memimpin sebuah kota seperti sang kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

"Buktinya ada inisatif mengusungkan nama Kaesang responsnya luar biasa. Saya pikir ini terobosan," kata Andi.

"Jangan sampai keinginan atau hak masyarakat untuk dapat pemimpin yang baik, hilang," pungkasnya.

DPD PSI Kota Depok diketahui telah menggaungkan sosok dari luar Kota Depok sebagai calon Wali Kota Depok, yakni anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Beberapa saat setelahnya, Kaesang mengaku siap maju menjadi "Depok Pertama".

Baca juga: Saat PSI Lirik Tokoh Non-Kader untuk Maju Pilkada 2024, Ada Gibran, Kaesang, Ridwan Kamil...

Kaesang menyatakan hal ini melalui sebuah video yang diunggah dalam video berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada Sabtu (10/6/2023).

Dalam video itu, Kaesang juga meminta doa restu dari seluruh masyarakat supaya jalannya sebagai Depok 1 mulus.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com