Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donatur Buka-bukaan soal Uang Rp 53 Juta Milik Warga yang Dititipkan ke Ketua RT Riang Prasetya

Kompas.com - 23/06/2023, 23:47 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang donatur bernama Iman angkat bicara mengenai persoalan sumbangannya senilai Rp 394 juta untuk perbaikan Jalan Niaga, RT 011/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Iman berujar, pada 2019 lalu kondisi jalan di depan deretan ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan rusak karena selalu tergenang setelah diguyur hujan.

Karena keresahan ini, Iman menyuntikkan dana senilai Rp 394 juta untuk perbaikan jalan. Di satu sisi, warga sekitar tidak mengetahui siapa yang membiayai perbaikan jalan ini.

"Memang saya terima dari kontraktor. Rp 394 juta dalam bentuk empat kwitansi. Saya cicil itu, bayar sama kontraktor. Saya diam saja, saya bikin sampai selesai," kata Iman dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Serangan Balik Pemilik Ruko Pluit untuk Ketua RT Riang: Somasi 3 Kali, Lalu Lapor ke Polda Metro Jaya atas Tuduhan Pungli

Setelah semuanya selesai, Iman mendatangi Ketua RT Riang Prasetya. Dia menyampaikan bahwa ada uang sisa senilai Rp 53 juta.

Kepada Riang, Iman mengatakan bahwa uang tersebut bakal dianggarkan untuk perawatan jika jalan yang sudah diperbaiki rusak kembali.

"Datang ke RT ngomong, 'Pak, ini ada sisa uang, terkumpul dari masyarakat sejumlah Rp 53 juta'. Saya bicara ke Pak RT, 'Nanti kalau misalnya jalan sudah rusak, pakai buat maintenance dan perawatan jalan. Uang warga dititipkan kepada Pak RT supaya untuk perawatan, dan kalau jalan rusak bisa diperbaiki'" ucap Iman.

Baca juga: Serangan Balik Pemilik Ruko untuk Ketua RT Riang: Singgung Uang Patungan Rp 53 Juta dan Cibiran Maling Teriak Maling

Usai semuanya rampung, seingat Iman, satu atau dua minggu selanjutnya Riang melakukan pembongkaran paksa terhadap lahan ruko yang diduga caplok bahu jalan dan saluran air.

Beberapa hari kemudian, Iman mendapatkan konfirmasi bahwa Riang menggunakan kontraktor yang sama.

"Jadi, uang yang Rp 53 juta itu yang kami titipkan ke Pak RT, diduga dipakai untuk merapikan hasil kerja proyek, merapikan, bikin paving block. Padahal, itu uang warga yang saya bertanya tanya, ini buat apa?" ungkap Iman.

Baca juga: Riang Prasetya Singgung Balik Pemilik Ruko yang Pertanyakan Uang Rp 53 Juta: Kontraktornya Rekanan Dia

Adapun Riang sebelumnya sudah menjawab pertanyaan Iman, berkait pengelolaan uang patungan warga senilai Rp 53 juta untuk perbaikan jalan di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam pertemuan dengan anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo, Iman mempertanyakan perihal pengelolaan uang patungan sebesar Rp 53 juta yang diserahkan warga kepada Riang.

"Terkait dana bantuan warga perbaikan jalan di ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan yang nilainya sebesar Rp 53 juta, seluruhnya saya setor ke rekening kontraktor," kata Riang saat dikonfirmasi pada Selasa (30/5/2023).

Sementara itu, Riang menegaskan bahwa kontraktor yang bertugas memperbaiki jalan di wilayahnya merupakan rekanan Iman sendiri.

Sebagai informasi, Riang sebelumnya telah membenarkan Iman merupakan salah satu donatur perbaikan jalan. Pada saat itu, Iman menyumbang kurang lebih sebesar Rp 394 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com