KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menghadiri pemakaman Wakil Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (24/6/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Firli yang mengenakan koko putih berkopiah hitam terlihat duduk di bangku barisan keluarga Desmond.
Baca juga: Pemakaman Desmond J Mahesa Diiringi Isak Tangis Anak Istri
Ia pun tampak sedih ketika mendengar pihak keluarga Desmond menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan almarhum.
Sesekali Firli menundukkan kepala sambil menyapu air matanya menggunakan tangan.
Seusai jenazah Desmond dikebumikan, Firli lantas beranjak dari kursinya untuk mendekati pusara Desmond.
Dengan posisi setengah duduk, Firli kemudian memegang papan nisan dengan tangan kirinya. Di sana, Ia turut menaburkan bunga dan menancapkan setangkai bunga mawar di depan nisan Desmond.
Dalam kesempatan itu, Firli menyampaikan belasungkawa atas kepergian Desmond.
"Kita sama-sama berduka atas wafatnya saudara, sahabat kita, Bapak Desmond J Mahesa," ucap Firli di lokasi.
Firli mengenang Desmond sebagai seseorang yang telah meninggalkan banyak perjuangan di semasa hidupnya.
"Saya kira beliau meninggalkan banyak perjuangan dan bagi kita yang sekarang harus melanjutkan perjuangan beliau, dan cita-cita beliau untuk mewujudkan cita-cita bangsa," ucap Firli.
Baca juga: Ganjar Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Desmond: Dia Bilang Baik-baik Saja...
"Melalui perjuangan beliaulah kita bisa seperti sekarang dan tentu berterimakasih kepada almarhum dan keluarganya," sambung dia.
Adapun Desmond menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada Jakarta sekitar pukul 04.00 WIB.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Desmond meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya sudah cukup lama.
Namun demikian, ia tak menjelaskan secara terperinci mengenai penyakit yang diidap Desmond selama ini.
"Beliau memang sudah lama menderita sakit, tapi semangat hidup yang tinggi, semangat hidup yang kuat menyebabkan sakitnya tidak dirasakan begitu rupa tapi sudah lama sakit beliau, ya berbagai macam penyakit," kata Muzani.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Desmond J Mahesa Sempat Mengeluh Sesak Napas
Diketahui, Desmond lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 12 Desember 1965.
Sebelum bergabung ke dunia politik, ia merupakan salah satu aktivis 1998. Ia menjadi korban penculikan di periode itu.
Ia juga dikenal sebagai politisi yang cukup vokal menyampaikan berbagai pendapat.
Salah satunya, ketika ia mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) DPR RI terkait transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.