Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Warga: Semoga Bisa Urai Kemacetan

Kompas.com - 25/06/2023, 16:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah melakukan uji coba pengaktifan lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang Kampung Utan, Ciputat.

Salah satu warga bernama Faqih (30) mengatakan, uji coba ini seharusnya perlu dilakukan sejak lama.

Sebab, jalan yang melintang di Simpang Kampung Utan, yakni Jalan Ir. Juanda memiliki volume kendaraan yang cukup tinggi.

"Setiap hari jalan ini kan dilewati banyak kendaraan, perlu lah ada uji coba kayak gini untuk mencari solusi terbaik dari kemacetan yang mendarah daging di area ini," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Masih Banyak Pengendara Melanggar

Menurut dia, putaran balik (U-Turn) di depan kampus Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah dan Kompleks Dosen Universitas Indonesia (UI) kerap menjadi biang kerok kemacetan.

Dengan demikian, pembukaan Simpang Kayu Utan dengan memanfaatkan lampu lalu lintas dapat menjadi ikhtiar untuk mengatasi kemacetan.

"Semoga bisa mengurai kemacetan di jalan ini (Jalan Ir. Juanda), soalnya kalau jam sibuk macetnya enggak tertolong. Makanya, kehadiran lampu merah ini diharapkan bisa meminimalisir kepadatan, tak seperti dulu saat putaran balik dibuka," beber dia.

Baca juga: Ditinggal Petugas Dishub, Lampu Merah Simpang Kampung Utan Langsung Semrawut

Senada dengan Faqih, Ashilla (19) turut memberikan reaksi positif soal uji coba lampu merah di Simpang Utan Kayu.

Ia mengaku pembukaan simpang ini mempermudah aksesnya sebagai pejalan kaki.

Ashilla tak lagi risau saat menyeberangi ruas Jalan Ir. Juanda untuk menuju kampusnya di UIN Syarif Hidayatullah.

"Dulu kalau mau nyebrang agak takut meski ada zebra cross, soalnya kendaraannya pada ngebut. Dengan adanya lampu merah, ketika menyebrang jadi lebih terjamin dan nyaman," tutur dia.

Menyoal efektivitas lampu lalulintas itu dalam mengurai kemacetan, Ashilla mengaku belum bisa berkomentar banyak.

Terlebih volume kendaraan hari ini tak seramai hari kerja. Oleh karena itu, ia hanya bisa berharap adanya lampu merah turut dirasakan manfaatnya untuk para pengendara.

"Saya sih harapannya enggak cuma pejalan kaki, tapi pengendara motor atau mobil ikut merasakan dampak positif. Semoga jadi enggak terlalu macet kayak dulu," tutup dia.

Baca juga: Balita di Tangsel Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka

Sebagai informasi, Simpang Kampung Utan sudah lama ditutup, sehingga kendaraan dari Jalan Kertamukti ke Jalan WR. Supratman dan sebaliknya tidak bisa langsung lurus, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu ke Jalan Ir Juanda, lalu berputar di putaran balik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com