Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangsel Mengeluh Lampu Merah Kampung Utan Bikin Macet, Dishub: Banyak yang Belum Sadar Aturan

Kompas.com - 25/06/2023, 17:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan tengah melakukan uji coba pengaktifan lampu lalu lintas (traffic light) di Simpang Kampung Utan, Ciputat.

Namun, uji coba yang dilakukan sejak kemarin, Sabtu (24/6/2203) banjir kritik di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @tangsel.info. Akun itu membagikan keluh kesah masyarakat Tangerang Selatan yang menilai kehadiran lampu merah justru memperparah kemacetan.

"Macet total dari Lebak Bulus sampai Pasar Ciputat, ini gara-gara lampu merah UIN dibuka, semua jadi kacau," keluh salah satu netizen.

Baca juga: Ditinggal Petugas Dishub, Lampu Merah Simpang Kampung Utan Langsung Semrawut

Warganet lain juga menilai kehadiran lampu lalu lintas di Simpang Kampung Utan Justru membuat kemacetan hingga tengah malam.

Ia lantas mempertanyakan sikap Pemkot Tangsel soal uji coba lampu merah di simpang ini.

"Ini Pemkot Tangerang Selatan ngide banget bikin lampu merah baru dekat UIN. Hasilnya merah dari Lebak Bulus sampai Ciputat, padahal sudah mendekati jam 12 malam," curhat dia.

Menanggapi keluhan masyarakat, Dinas Perhubungan Tangerang Selatan menilai masyarakat belum terbiasa dengan adanya lampu lalu lintas di Simpang Kampung Utan.

Selain itu, masyarakat juga belum taat aturan karena masih banyak yang menerobos lampu merah. Akibatnya, lampu lalu lintas di simpang ini menjadi tak efektif.

"Pertama, kami menampung aspirasi masyarakat. Mengatasi kemacetan kan butuh proses. Apalagi kebiasaan masyarakat juga masih belum baik, melihat lampu warna merah saja terkadang pura-pura tak lihat. Belum taat aturan intinya," ujar Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Aristyo kepada wartawan.

Baca juga: Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Masih Banyak Pengendara Melanggar

Lebih lanjut, ia mengungkapkan masyarakat masih membutuhkan penyesuaian dengan skema baru.

Terlebih sudah bertahun-tahun lamanya Simpang Kampung Utan ditutup.

"Hasil pemantauan kami di lapangan, masyarakat memang masih butuh penyesuaian, karena masih baru ya. Jadi masih kaget dan banyak pelanggaran," tutur dia.

Di lain sisi, Sub Koordinator Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Nur Abadi mengatakan, masyarakat terlalu cepat mengambil kesimpulan soal efektivitas lampu lalu lintas di Simpang Kampung Utan.

Padahal uji coba baru berlangsung selama satu hari dan wajar apabila masyarakat belum terbiasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com