Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Sisa Eksistensi "Citayam Fashion Week" di Dukuh Atas

Kompas.com - 26/06/2023, 08:48 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang sempat viral karena “Citayam Fashion Week”, kini terlihat sepi.

Padahal tepat setahun lalu, lokasi itu pernah diramaikan sejumlah remaja dari sekitar Jakarta dan daerah penyangganya. Mereka berlenggak-lenggok ala model, memeragakan pakaian uniknya.

Penasaran ingin mencari sisa eksistensi Citayam Fashion Week, Kompas.com mencoba nongkrong di sekitar Terowongan Kendal hingga Stasiun MRT Dukuh Atas, pada Minggu (25/6/2023) siang sampai malam hari.

Kini kondisinya sudah tak seperti dulu, yang mana ada banyak kreator konten hingga artis yang memenuhi kawasan Dukuh Atas.

Baca juga: Citayam Fashion Week Mulai Sepi, Ini Penjelasan Pengamat Sosial

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.40 WIB, hanya terlihat dua tiga muda-mudi tanggung yang seliweran di kawasan Dukuh Atas.

Bahkan, ikon Citayam Fashion Week seperti Bonge, Jeje, Mami, hingga Roy tak terlihat di sana.

Menurut pengakuan Jeni (14), salah satu remaja berpenampilan agak nyentrik yang Kompas.com temui, Bonge dan Mami sesekali masih terlihat di sekitar Dukuh Atas.

"Tapi jarang sih Bonge, paling Mami itu pun pakai motor lewatnya, sudah sepi di sini," ucap Jeni saat ditemui di lokasi.

Adapun Jeni datang bersama dua temannya dari kawasan Priok, Jakarta Utara untuk membuat konten di sekitar Dukuh Atas. Ia tampil unik, mengenakan lensa kontak biru dan behel berwarna serupa.

Baca juga: Sepi Remaja SCBD, Kini Tidak Ada Lagi Aksi Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Selain Jeni, Kompas.com juga bertemu dengan Acil (17), yang mengaku pernah ikut meramaikan pergelaran Citayam Fashion Week bersama Bonge Cs.

Roy (Citayam), Mami (Tanah Abang), dan Oman (Tanah Abang) memanfaatkan zebra cross untuk ajang unjuk pakaian di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022).  Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Roy (Citayam), Mami (Tanah Abang), dan Oman (Tanah Abang) memanfaatkan zebra cross untuk ajang unjuk pakaian di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas mendadak viral karena gaya busana nyentik yang didominasi anak muda dari Depok, Citayam, dan Bojonggede.

Bahkan, saat itu penghasilan bulanan Acil pernah menembus Rp 30 juta, yang ia peroleh dari berbagai endors.

Acil bercerita bagaimana keadaannya saat ini pasca-demam Citayam Fashion Week berakhir.

"Waktu itu endors-nya ya iklan-iklan kayak iklan baju, iklan sweter Shopee. Sesudah Citayam bubar, followers sama viewers berkurang drastis sih. Kalau waktu lagi ramai (Citayam) saya naik daun itu," kata Acil saat ditemui di lokasi.

Namun, kata dia, Dukuh Atas memang sudah lama tidak lagi menjadi titik kumpul muda-mudi.

Baca juga: Baim Wong Datangi Dukuh Atas, Ngetes Dibenci Remaja Citayam Fashion Week Atau Tidak

Sebab, menurut Acil, muda-mudi itu sudah berpindah ke Kota Tua, Jakarta Utara. Lantaran ada lebih banyak acara di sana.

"Sepinya sudah lama, dari awal tahun pun sudah sepi, sejak sekarang di Kota Tua ada event semua pada pindah. Pernah ke sana, ngonten," tutur remaja asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com