JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat menghindari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, imbas adanya aksi demo, Senin (26/6/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, diperkirakan ada sekitar 1.000 peserta aksi yang demo menuntut pencabutan izin Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
"Kepada masyarakat sebisa mungkin gunakan jalur alternatif untuk menghindari Jalan Merdeka Barat," kata Komarudin.
Baca juga: Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat
Aksi demo itu berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Lebih dari 900 polisi disiagakan untuk mengamankan aksi demo di depan Gedung Kementerian Agama dan Patung Kuda.
"Kami turunkan untuk hari ini di Monas sekitar sembilan SSK, sembilan kompi kalau enggak salah sekitar 900-an (personel)," ujar Komarudin.
Imbas demo di Patung Kuda, polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca juga: Bukan Seng, Akses Warga Perumahan Green Village Bekasi Kini Ditutup Beton
Sementara itu, penutupan jalan di depan Gedung Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, bersifat situasional.
"Sekiranya ada (peserta aksi) banyak, tentu akan kami alihkan yang ke arah Jalan Banteng Barat. Jadi nanti yang dari arah Pasar Baru mungkin akan kami arahkan ke arah Katedral, Jalan Veteran, karena memang itu kan aksesnya cuma satu," terang Komarudin.
Pantauan langsung Kompas.com sejak pukul 14.15 WIB, kemacetan mulai terjadi di pertigaan Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Timur, dan Jalan Perwira imbas demo tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.