Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Evakuasi Mayat Pria Seberat 100 Kg di Kebayoran Baru

Kompas.com - 26/06/2023, 17:52 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria ditemukan di sebuah kontrakan yang terletak di Jalan Nipah XI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Pantauan Kompas.com pukul 16.00 WIB, jenazah yang dikenal warga dengan nama Rajim itu tengah dimandikan.

Jenazah dimandikan setelah dievakuasi dari lantai dua kontrakan yang dihuni oleh Rajim.

Adapun jenazah dievakuasi oleh Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan karena memiliki bobot ratusan kilogram.

Baca juga: Duduk Perkara Ditutupnya Akses 10 Rumah Warga Green Village Bekasi: Semula Ditutup Seng, Kemudian Dibeton

"Jenazah memiliki berat sekitar 100 kilogram. Untuk waktu meninggalnya kami belum tahu," ujar salah satu petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan.

Sementara itu, Rumiyati, salah satu warga yang tinggal di sekitar kontrakan mengatakan, Rajim mengembuskan napas terakhirnya antara pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Rumiyati karena Rajim biasanya bersuara di tengah malam.

"Biasanya dia berisik tengah malam, ada suara kohak-kohek karena dia sulit bernapas. Tapi malam tadi enggak ada," ujar dia kepada wartawan.

Tidak hanya itu, Rajim disebut tak pergi bekerja ketika sudah matahari sudah melambung tinggi.

Beberapa temannya lantas mencoba mendatangi kontrakan yang bersangkutan, tetapi tidak ada jawaban.

Baca juga: Polisi Bolehkan Warga Buka Lapak Parkir Sekitar Jakarta Fair: Asal Jangan Memeras

"Ada empat orang nyamperin. Terus karena enggak ada respons, pintunya didobrak sekitar pukul 10.00 WIB. Ternyata pas ditemuin Rajim sudah tak bernyawa," tutur dia.

Rumiyati turut mengungkapkan tetangganya memang sudah lama sakit sesak napas.

Namun, Rajim disebut memiliki kebiasaan buruk meski tahu tengah mengidap sebuah penyakit. Dia kerap minum minuman manis dalam porsi besar.

"Sering minum es teh dan minuman kaleng setiap hari. Padahal kondisinya begitu. Tapi dia baik orangnya, suka ngasih makanan ke anak saya dan tetangga," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com