Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Akses Warga Perumahan Green Village Bekasi Kini Ditutup Beton | Ayah Pembantai Anak di Depok Sampaikan Pembelaan

Kompas.com - 27/06/2023, 06:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang akses warga perumahan Green Village Bekasi kini ditutup beton ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (26/6/2023).

Sebelumnya, akses jalan masuk ke sepuluh rumah warga perumahan tersebut baru sebatas ditutup oleh seng.

Sementara itu, berita mengenai ayah pembantai anak di Depok sampaikan pembelaan juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang mencari sisa eksistensi Citayam Fashion Week di Dukuh Atas turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Terungkapnya Bentrokan di Cilincing, Pecah karena Disulut Sengketa Lahan

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:

1. Bukan seng, akses warga Perumahan Green Village Bekasi kini ditutup beton

Akses warga di Perumahan Green Village, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, kini telah ditutup beton.

Pantauan Kompas.com, Senin (26/6/2023), pemandangan ini tampak berbeda karena pada kunjungan Kompas.com, Minggu (25/6/2023) malam, akses tersebut baru sebatas ditutup oleh seng.

Baca juga: Sengketa Lahan di Green Village Bekasi, Satu Garasi Rumah Ditembok dengan Hebel

Tembok beton itu terlihat baru terpasang. Pada patok tembok itu, masih terlihat semen-semen yang masih basah.

Meski demikian, di tembok beton itu terpasang dua buah spanduk bertuliskan kalimat perlawanan warga. Baca selengkapnya di sini.

2. Dituntut hukuman mati, ayah pembantai anak di Depok sampaikan pembelaan siang ini

Rizky Noviyandi Achmad, terdakwa pembunuh putri kandungnya, KPC (11), bakal menyampaikan pembelaan (pleidoi) dalam sidang lanjutan pada Senin (26/6/2023).

Baca juga: Dituntut Mati, Pembantai Anak-Istri, Rizky Noviyandi Hendak Sampaikan Pembelaan Tertulis

Sidang bakal berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok, Depok, Jawa Barat. Hal ini dikonfirmasi Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok M Arief Ubaidillah.

"Hari ini, agendanya adalah pembacaan pembelaan dari terdakwa (Rizky Noviyandi) dan penasihat hukum," ucap Ubaidillah melalui pesan singkat, Senin. Baca selengkapnya di sini.

3. Mencari sisa eksistensi Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang sempat viral karena “Citayam Fashion Week”, kini terlihat sepi.

Baca juga: Ditutupnya Pelintasan Liar antara Citayam dan Depok, Buntut Angkot Tertabrak KRL akibat Tersangkut di Tengah Rel

Padahal tepat setahun lalu, lokasi itu pernah diramaikan sejumlah remaja dari sekitar Jakarta dan daerah penyangganya. Mereka berlenggak-lenggok ala model, memeragakan pakaian uniknya.

Penasaran ingin mencari sisa eksistensi Citayam Fashion Week, Kompas.com mencoba nongkrong di sekitar Terowongan Kendal hingga Stasiun MRT Dukuh Atas, pada Minggu (25/6/2023) siang sampai malam hari.

Kini kondisinya sudah tak seperti dulu, yang mana ada banyak kreator konten hingga artis yang memenuhi kawasan Dukuh Atas. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com