BEKASI, KOMPAS.com - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan bahwa lahan yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jalan Bintara Jaya, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, ternyata milik sebuah perusahaan.
TPS liar itu sudah ada sejak 2017. Tak tersedianya tempat pembuangan untuk warga membuat sampah menggunung hingga setinggi kira-kira 10 meter.
"Persoalannya adalah kalau yang di Bintara itu masih menjadi milik perusahaan. Yang kemudian masuk ke dalam di bawah Kementerian Keuangan," ujar Tri Adhianto saat ditemui di Pekayon, Bekasi Selatan, Senin (26/6/2023).
Karena itu, kata Tri, pihaknya belum bisa mengoptimalisasikan pembersihan "gunungan" sampah tersebut.
Baca juga: Polemik Gunung Sampah di Bintara, Pemilik Lahan: Kalau Mau Ditutup, Silakan
Menurut Tri, Pemerintah Kota Bekasi dan Kementrian Keuangan harus bekerja sama untuk menemukan solusinya.
"Jadi memang harusnya ada salah satu yang ikut serta, setelah kami bersihkan harus ada janji bahwa itu tidak lagi dipakai. Ini yang saya kira sama-sama harus kita lakukan," ujarnya.
Sementara untuk rencana pemindahan sampah di Bintara, Tri menyebut pihaknya kini masih fokus untuk pengelolaan tumpukan sampah di Jatiwaringin, Pondokgede.
"Kami sekarang konsentrasi di Pondok Gede dulu, nanti kami akan panggil pengelolanya yang ada di sana dan kami akan minta ulang lagi kepada Kementerian Keuangan," ujar Tri.
"Apabila ini bisa kami optimalisasikan, bisa kami gunakan, nanti kami akan bersihkan lagi," sambung dia.
Baca juga: Gunung Sampah di Bintara Bekasi Sudah Ada sejak 2017
Tri mengatakan, tumpukan sampah di Pondokgede itu sebenarnya pernah dibersihkan saat Wali Kota Rahmat Effendi masih menjabat.
"Sekarang yang diperlukan adalah komitmen dari warga setempat, seperti apa yang kita lakukan di Pondok Gede," ujarnya.
Rencana ke depan, Pemerintah Kota akan mengubah tempat pembuangan sampah di Pondokgede menjadi sebuah taman.
"Pondok Gede kami sudah ambil semua, kami sudah sepakati semua akan kami buatkan taman," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.