Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Wajar Laporan Ganjar soal Keluhan Pedagang, Sekda DKI: Dia Kan Warga Negara...

Kompas.com - 27/06/2023, 14:14 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menganggap laporan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden Ganjar Pranowo terkait permasalahan di Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara, sebagai hal yang wajar.

Pasalnya, Ganjar hanya meneruskan informasi mengenai permasalahan yang dia terima dari masyarakat saat berkunjung ke Pasar Anyar Bahari.

"Hahaha, Pak Ganjar ini dia kan warga negara. Dia memberi tahu ada satu daerah, satu titik di Jakarta itu yang masih ada kekurangan. Ya kami terima masukannya," ujar Joko kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Tindaklanjuti Keluhan Pedagang Pasar Anyar, Sekda DKI: Bukan karena Permintaan Pak Ganjar

Joko menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menindaklanjuti setiap permasalahan yang dilaporkan dan mencari solusinya.

Namun, tindak lanjut atas keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari bukan karena diminta oleh Ganjar Pranowo.

"Ini bukan memenuhi permintaan Pak Ganjar ya. Kalau kami melihat itu dia memberikan informasi. Tidak hanya Pak Ganjar yang kami tindak lanjuti," kata Joko.

"Jadi beliau meneruskan informasi," imbuh dia.

Baca juga: Di Balik Inisiatif Ganjar Telepon Heru Budi untuk Sampaikan Keluhan Warga DKI

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di tengah blusukan di Pasar Anyar Bahari, Sabtu (24/6/2023). Momen itu terjadi ketika Ganjar sedang berdialog dengan pedagang pasar.


Kompas.com
tidak dapat mendengar isi percakapan keduanya dengan jelas. Sebab, pada saat yang sama, relawan dan para pedagang di sekelilingnya terus berteriak "Ganjar Presiden Indonesia".

Hanya beberapa kalimat yang terdengar, antara lain "assalamualaikum" dan "saya lagi dengan masyarakat di pasar".

Ganjar juga sempat menanyakan keberadaan Sekda Joko. Namun, Joko tidak berada di dekat Heru sehingga Ganjar menutup teleponnya.

Baca juga: Saat Ganjar Telepon Heru Budi dan Sekda DKI soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari, tapi Diolok-olok Warganet

Kemudian, Ganjar mencoba menelepon Joko langsung menggunakan ponselnya, tetapi tidak kunjung diangkat sehingga ia melanjutkan berbincang dengan para pedagang.

Beberapa menit kemudian, salah seorang pria berkaus hitam menyodorkan ponsel kepada Ganjar. Pria itu menyebutkan, ponsel tersebut sudah tersambung dengan Joko.

Ganjar pun menyampaikan sejumlah persoalan yang dihimpun dari pedagang. Salah satunya soal retribusi yang dinilai terlalu memberatkan pedagang.

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar.

"Enggeh," jawab Joko di ujung telepon.

Baca juga: Ditelepon Ganjar soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar, Heru Budi Lempar Senyum kepada Wartawan

Ganjar juga mendorong Joko agar konter Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari.

"Nanti koordinatornya siapa? Nanti aku kasih nomor koordinator ke Pak Sekda ya," kata Ganjar kepada para pedagang.

"Siap, nanti suruh ketemu saya di mana gitu," timpal Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com