JAKARTA, KOMPAS.com -Warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terpaksa membuang berbagai jenis sampah di kolong rumah mereka karena tak adanya tempat penampungan sementara (TPS) di kawasan itu.
Namun, warga enggan banyak berharap saat ditanya apakah ingin tersedia TPS di wilayah rumah mereka.
Salah satu warga RT 17/RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Rita mengungkapkan, permintaan disediakannya TPS ini sudah diajukan sejak jelang pemilu lalu, namun belum terealisasi hingga saat ini.
"Dari dulu juga begitu ya, ada waktu pemilu yang lalu ya, minta dibikinin untuk air bersih, ada minta bikin jalan, tempat sampah juga sudah pernah minta juga," kata Rita saat ditemui di depan rumahnya, RT 17/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (27/6/2023).
"Belum (terealisasikan). Belum sampai sekarang ya, mau ketemu pemilu lagi," ucap Rita melanjutkan.
Baca juga: Warga Kapuk Muara Terpaksa Buang Sampah di Kolong Rumah Panggung karena Tak Ada TPS
Adapun tempat tinggal warga RT 17/RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara didominasi dengan rumah panggung.
Di kolong-kolong kediaman mereka, terdapat berbagai macam sampah yang berserakan.
Kolong-kolong rumah panggung yang di atasnya adalah sampah ini terkadang dijadikan tempat bermain ayam milik warga sekitar.
Sementara, bau menyeruak masuk ke hidung seiring dengan angin yang berembus dari segala arah.
Rita mengakui bahwa sampah-sampah tersebut bersumber dari warga sekitar. Mereka membuang di kolong rumah panggungnya karena tidak tersedianya TPS.
"Enggak ada (TPS)," tutur Rita.
"(Buang sampah) ke kolong (rumah panggung), buang saja," imbuh Rita melanjutkan.
Hal senada juga disampaikan Kamsiah, salah satu warga RW 04 Kelurahan Kapuk Muara. Dia juga mengakui buang sampah di kolong rumah panggungnya karena tidak ada TPS.
"Iya (enggak ada TPS), jadi buangnya di kolong saja dari dulu mah. Di sini mah… kita sudah merasa nyaman, enggak merasa bau, sudah terbiasa," ungkap Kamsiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.