Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Marah-marah di Medsos, Dewi Perssik Akui Ada Miskomunikasi dengan Ketua RT soal "Nitip" Sapi Kurban

Kompas.com - 30/06/2023, 15:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Dewi Perssik mengaku penyebab perselisihannya dengan seorang ketua RT di Lebak Bulus terkait sapi kurban disebabkan miskomunikasi atau kesalahpahaman.

Hal itu diungkapkan Dewi sesaat setelah dirinya dan sang ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan, melakukan mediasi di Masjid Babul Khoirot, Kamis (29/6/2023).

Dewi menegaskan, sejak awal ia hanya hendak menitipkan sapi ke Masjid Babul Khoirot lewat seorang ustaz yang dikenalnya.

"Kebetulan sapi yang dibeli dari Brebes. Karena di rumahku kebetulan asisten rumah tangganya perempuan semua, maka aku ngasih alamat pengirimannya itu di masjid (Babul Khoirot). Soalnya saya mengenal salah satu ustaz di sana," kata dia kepada wartawan.

Baca juga: Duduk Perkara Perselisihan Dewi Perssik dan Ketua RT, akibat Miskomunikasi soal Menitipkan Sapi Kurban

Namun, ustaz itu ternyata tak menyampaikan ke Ketua RT bahwa Dewi hanya menitipkan sapi di halaman masjid sehingga pihak RT mengira Dewi akan mengurbankan sapinya melalui masjid Babul Khoirot. 

Masalah muncul saat asisten Dewi Perssik hendak mengambil kembali sapi kurban yang dititipkan itu.

"Ada miskomunikasi di sini. Pak Ustaz tidak bilang ke pak RT bahwa sapi itu akan dikurbankan (di tempat lain) untuk warga sekitar. Jadi pak RT tidak tahu dan timbul lah masalah ini," beber dia.

Di lain sisi, meski penyebab utamanya adalah miskomunikasi, Dewi tetap menyayangkan sikap Pak RT yang dinilai kurang mengayomi warganya.

Sebab, pihak RT diduga tak memperbolehkannya menitipkan sapi seberat 1,5 ton itu.

"Saya hanya minta tolong untuk dititipkan, karena di rumah enggak ada yang bisa mengurus dan saya lagi syuting. Kalau soal pakan dan kebersihan hewan, toh saya pasti bakal ngasih uang kebersihan. Apa iya saya tidak sepeka itu," beber dia.

Kemarahan Dewi Perssik di Instagram

Adapun perselisihan Dewi Perssik dan Ketua RT soal sapi kurban ini menjadi konsumsi publik setelah Dewi mengeluh melalui akun Instagram-nya pada Rabu (28/6/2023). 

Dalam unggahan video itu, Dewi menyebutkan, Ketua RT menolak sapi korban yang hendak dititipkannya. 

Dewi juga bercerita bahwa asistennya mendapat respons yang tidak menyenangkan saat hendak mengambil sapi yang dititipkan itu.

"ART aku sama security aku dimarahin, Pak RT-nya bilang 'kita tidak butuh daging.' Kok ngamuk," ujar Dewi.

Baca juga: Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT: Kita Menerima Kok, tapi Mau Diambil Lagi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com