Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Baznas DKI Mengaku Belikan Gerobak Baru untuk Kakek Rayo, Padahal Tidak...

Kompas.com - 03/07/2023, 18:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) DKI ramai diperbincangkan lantaran klaim dalam kampanye donasinya yang menyebut sudah membelikan gerobak baru kepada kakek Rayo, seorang penjual sate padang di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.

Donasi bertajuk "Tolong Bantu Kakek Rayo Berdagang Kembali" ini digalang Baznas karena gerobak sate Rayo jatuh dan hancur akibat hujan badai pada April lalu.

Dagangannya saat itu ikut hancur dan tak bisa dijual kembali karena sudah tidak layak.

"Infaq dan sedekah dari Sobat Baik sekalian telah digunakan untuk mengganti gerobak yang rusak serta membantu kebutuhan Kakek Rayo berjualan sate Padang, dan selanjutnya akan digunakan untuk melunasi tunggakan uang rumah kontrakan beliau," kata Baznas dalam kampanye simpulkebaikan.id, 15 April 2023.

Klaim dalam narasi itu dipermasalahkan karena belakangan terungkap bahwa Rayo belum mendapatkan gerobak baru dari Baznas DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Rayo dalam video yang diunggah di akun TikTok Donnyrapu.

Gerobak barunya saat ini, kata Rayo ia beli menggunakan uang sendiri. Dalam video itu, Rayo bahkan mengaku terpaksa mengutang untuk menutupi biaya gerobak tersebut.

"Enggak (dari Baznas), bikin sendiri (habis) Rp 7 juta lebih," kata Rayo dalam video.

"Datang ke rumah dia (petugas Baznas), tapi buktinya belum ada, ini aja (gerobak) belum lunas," ujar Rayo lagi.

Hutang untuk membuat gerobak tersebut pun masih tersisa Rp 3,5 juta lagi.

Baca juga: Baznas DKI 2 Kali Kerja Sama dengan ACT untuk Jalankan Program Pemprov DKI

Untuk mengetahui kronologi masalah ini, Kompas.com mendatangi tempat Rayo biasa berjualan, pada Senin (3/7/2023).

Lapak Rayo tepatnya berada di seberang Apotek Roxy Biak, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat 

Namun, sejak pukul 12.30 WIB hingga artikel ini dimuat, Rayo tak terlihat berjualan di lapaknya.

Menurut informasi penjual kunci di sekitar area itu, kemungkinan Rayo tidak berjualan hari ini karena mau mengobati lehernya yang semakin membengkak.

"Biasanya kalau jualan, jam segini (sekitar pukul 13.00 WIB) dia udah beres-beres. Cuma kayaknya karena mau berobat lehernya itu yang bengkak," kata Bardi di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com