Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan Lenteng Agung, Istri Syok, Anaknya Teriak Histeris

Kompas.com - 03/07/2023, 18:53 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang berprofesi sebagai ojek online (ojol), F (43), ditemukan tak bernyawa di dalam kontrakannya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2023) malam.

Salah satu saksi mata bernama Sofiandi mengatakan, F diperkirakan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Sabtu (1/7/2023).

"Jumat malam saya masih lihat dia (F) pulang ke kontrakan. Dia habis nganter istri dan anaknya ke stasiun, mereka diantar karena mau nginep di rumah saudara istrinya infonya," ujar dia kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Keanehan mulai terjadi pada Sabtu pagi. Sofiandi mengaku tak pernah melihat wajah almarhum sejak saat itu.

Baca juga: Sopir di Bekasi Gantung Diri, Diduga karena Istri Ogah Diajak Hidup Terpisah dari Orangtua

Kendaraan roda dua yang biasa digunakan F untuk mencari rezeki masih terparkir dengan rapi sejak Jumat malam.

Namun, Sofiandi tidak mau berspekulasi. Ia masih berpikiran positif dan menilai F sedang istirahat total.

"Pas di hari Sabtu itu saya kebetulan masuk kerja, saya bingung kenapa motor dia masih ada di luar. Soalnya dia kan ojol, biasanya dia sudah berangkat sebelum saya, tapi di hari Sabtu pagi itu belum," ungkap dia.

Istri almarhum, lanjut Sofiandi, sempat menanyakan keberadaan sang suami saat Sabtu malam.

Istri almarhum disebut khawatir karena F diduga tak kunjung membalas pesan singkatnya.

"Terus istri almarhum sempat nanya ke kami pas Sabtu malam lewat WhatsApp, 'motor laki gue ada ga?'. Mungkin dia WhatsApp karena dia chat almarhum enggak dibalas," tutur dia.

Baca juga: Cekcok dengan Istri, Sopir Perusahaan di Bekasi Gantung Diri di Kantor

Perasaan yang tidak tenang akhirnya memaksa istri F dan kedua anaknya pulang ke kontrakan pada Minggu malam.

Saat sampai di depan kontrakan, Sofiandi mengaku almarhum tak memberikan respons apa-apa saat pintu kontrakan diketuk dengan keras.

Suara ketikan itu lantas membuat tetangga kanan dan kiri F keluar untuk membantu.

Salah satu tetangga bahkan berinisiatif membawa linggis untuk membantu membuka pintu kontrakan.

"Pas (pintu) dicongkel dan terbuka, ternyata almarhum sudah dalam kondisi tak bernyawa (gantung diri). Itu sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Sofiandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com