BEKASI, KOMPAS.com - Fikar (3) anak dari Fajar (32), pengemudi ojek online dari Bekasi yang menderita penyakti thalasemia harus menjalani pengobatan seumur hidupnya.
Fajar menuturkan, tidak ada pengobatan lain selain transfusi darah. Rutinitas itu harus dilakukan seumur hidup Fikar.
"Jadi obatnya itu transfusi doang di rumah sakit. Satu-satunya jalan itu memang transfusi saja, sampai tua ya, sampai seumur hidup," ujar Fajar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/7/2023).
Fajar menuturkan, pernah dalam satu bulan, Fikar menjalani transfusi darah sebanyak dua kali karena hemoglobinnya rendah.
Baca juga: Kisah Pengemudi Ojol Penderita Diabetes Berjuang Cari Nafkah demi Anak yang Idap Thalasemia
"Dua bulan lalu, sebulan sampai dua kali transfusi darah, kaget banget saya. Anaknya sehat, cuma pucat kulitnya, agak agak rewel," tutur dia.
Update : Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah perjuangan pengemudi ojol untuk menyelamatkan sang anak. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Pemeriksaan berkala juga tetap rutin dilakukan Fikar setelah transfusi darah agar terhindar dari kurangnya hemoglobin.
Permasahannya, kata Fajar, tidak semua darah yang golongan darahnya sama dengan sang anak, bisa didonorkan.
"Golongan darahnya itu susah dia AB jarang banget sudah gitu harus kalau AB + belum tentu cocok karena dia kan anak kecil, harus dicocokkan lagi," ujarnya.
Karena hal itu, Fikar pernah dirawat di rumah sakit selama empat hari menunggu stok darah yang sesuai dengannya.
Baca juga: 6 Bahaya Thalasemia yang Perlu Diwaspadai
"Begitu saja terus rutinitas katanya sih sampai besar itu, ya Allah," ujar Fajar.
Biaya pengobatan Fikar semua ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun, sering kali ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan Fajar membayar biaya rumah sakit.
"Transfusi itu pakai BPJS, Alhamdulillah sudah ditanggung semua sama BPJS, cuma waktu kemarin itu saya bayar. Saya enggak punya uang pas dirawat itu saya kena charge," ujarnya.
Update : Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah perjuangan pengemudi ojol untuk menyelamatkan sang anak. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.