JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Inspektorat DKI untuk mendalami masalah yang dialami petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat yang telilit utang.
Sejumlah anggota PPSU itu diduga dipaksa oleh atasan untuk berutang melalui pinjaman online (pinjol) dan koperasi.
"Kita proses dan saya minta inspektorat DKI mendalami (permasalahan itu)," ujar Heru saat dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Dipaksa Ngutang Jutaan Rupiah, Petugas PPSU Maulana Ditendang dari Grup WA Usai Bongkar Ulah Atasan
Heru mengatakan, selama ini pinjol menjadi masalah, terlebih kepada orang yang tidak bijak dalam memanfaatkannya.
Ia meminta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana untuk turun tangan menelusuri permasalahan dialami PPSU di wilayahnya.
"Ini sudah dalam proses. Ya memang pinjol ini kalau tidak arif menggunakannya menjadi masalah. Terkait dengan isu itu tadi saya sudah tanya kan ke pak Wali kalau memang salah ya kita proses," kata Heru.
Sebelumnya, seorang petugas PPSU di Kelapa Gading Barat, Maulana (53), menumpahkan keluh kesahnya yang dialami selama hampir dua tahun terakhir.
Ia mengeluhkan perilaku atasannya yang meminjam uang ke sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat dan menggunakan data pribadi bawahannya untuk pinjol.
Bahkan, Maulana juga dipaksa meminjam uang di sebuah koperasi.
Semua bermula pada Januari 2022. Maulana dan rekan kerjanya yang lain mendapatkan pesan dari atasannya langsung, sebut saja B, tentang permintaan uang dari seorang kepala seksi, sebut saja A.
Ada perbedaan nilai yang dipinjam antara Maulana dan beberapa rekan lain. Petugas yang dianggap kinerjanya bermasalah dimintai uang lebih besar.
"(Anggota PPSU yang bermasalah) itu ibaratnya yang nilainya jelek, yang sudah dilingkari sama Kasi (A). Itu (diminta pinjaman) Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Yang enggak bermasalah, Rp 1 juta. Nah, saya Rp 1 juta," kata dia.
Meski awalnya terkejut, dia bersama rekan kerja yang lain akhirnya memberikan uang pinjaman kepada atasannya itu. Pemikiran mereka pada saat itu, uang juga akan kembali.
Maulana memperkirakan ada 100 petugas PPSU yang dipinjami uang oleh atasannya.
Selang beberapa bulan kemudian, atasannya memanggil anggota PPSU secara per regu ke sebuah aula di Lantai II Kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat.