Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Warga Jakarta Susuri Kali Ciliwung Sambil Memungut Sampah

Kompas.com - 09/07/2023, 11:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal menarik dalam Car Free Day (CFD), Minggu (9/7/2023).

Sebuah komunitas bernama Khatulistiwa Response Team mengajak masyarakat menyusuri Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, sembari mengedukasi tentang sampah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, setidaknya ada puluhan warga yang mengantre untuk mengikuti aktivitas susur kali itu.

Salah satunya adalah Elsa. Bocah berusia 13 tahun itu antusias mengikuti aktivitas ini.

Baca juga: Blok G Pasar Tanah Abang Kotor dan Penuh Sampah, Pengelola: Kami Bersihkan Bertahap

Menurutnya, menyusuri kali sambil membersihkan sampah merupakan hal yang baru ia temui selama Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Ibu Kota.

"Tadi tidak sengaja lihat pas lagi olahraga. Jadi sekalian mau nyoba karena penasaran, soalnya ini baru pertama kali kayaknya ada aktivitas susur sungai pas CFD," ujar dia di lokasi.

Elsa dan kelima temannya tak merasa takut sedikit pun untuk melakukan aktivitas susur kali.

Ia justru mengapresiasi karena pembersihan sampah di kali bisa mencegah banjir.

"Rumah saya di Taman Kota, Jakarta Barat, kadang-kadang suka banjir di sana. Jadi acara ini bagus banget untuk mencegah banjir ke depannya," tutur dia.

Senada dengan Elsa, Yuli (40) mengaku aktivitas susur kali merupakan pengalaman pertamanya.

Ia mengungkapkan, aktivitas ini sangat baik untuk edukasi kepada anak-anaknya supaya sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

"Saya bersama dua anak saya tadi ikut menyusuri kali sambil mengais sampah. Bagus banget buat edukasi ke anak supaya mereka selalu buang sampah pada tempatnya agar tak mengotori kali," beber dia. 

Baca juga: Kisah Warga Gang Cemara di Koja, Cari Berkah dari Tumpukan Sampah

Adapun aktivitas susur kali dengan tema "Edukasi Sungai" terletak persis di samping Stasiun BNI City.

Aktivitas ini merupakan yang pertama bagi masyarakat umum selama CFD berlangsung.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dengan rute sepanjang 1 kilometer.

Rencananya aktivitas susur kali bakal dilakukan secara terus-menerus setiap pekan selama CFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com