Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Taman Impian Jaya Ancol, Pengunjung yang Datang Pakai Kendaraan Listrik Bisa Masuk Gratis

Kompas.com - 10/07/2023, 10:09 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menyambut hari ulang tahun yang ke-31, Taman Impian Jaya Ancol mengadakan berbagai macam program.

Salah satunya tiket gratis bagi calon pengunjung yang datang menggunakan kendaraan listrik.

Tidak tanggung-tanggung, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, program ini berlangsung mulai 10 Juli hingga akhir tahun 2023.

Baca juga: Sempat Kabur, Sapi yang Masuk Tol Ancol Sudah Kembali ke Tempat Penyembelihan

“Demi kualitas udara yang lebih baik, mulai tanggal 10 Juli 2023 Ancol menggratiskan tiket masuk khusus untuk kendaraan listrik hingga akhir 2023,” kata Eko dalam keterangannya pada Senin (10/7/2023).

Di hari ulang tahunnya yang ke-31, Taman Impian Jaya Ancol juga memberikan harga spesial pada 10 Juli ini.

Pengunjung yang datang dapat menikmati harga spesial senilai Rp 107.000 untuk Dunia Fantasi dan Rp 31.000 untuk Sea World Ancol, Samudra, Atlantis, serta Jakarta Bird Land.

Tiket murah ini dapat dipesan melalui laman www.ancol.com.

Taman Impian Jaya Ancol menegaskan komitmennya terhadap kehidupan berkelanjutan dengan meluncurkan “Tentang Masa Depan” sebagai kampanye utama.

Baca juga: Pemprov DKI Bina PT Ancol Terkait Mangkraknya Sejumlah Proyek

Kampanye ini menjadikan bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi sebagai tiga pilar utama keberlanjutan Ancol sebagai kawasan wisata terpadu.

Dalam bidang lingkungan, Ancol kini menerapkan seluruh kawasan menjadi kawasan bebas kemasan Styrofoam.

Ancol juga melakukan restorasi kerang hijau di kawasan laut, di mana satu kilogram kerang hijau mempunyai kemampuan membersihkan sepuluh liter air laut dalam waktu satu jam.

Sebagai kawasan konservasi, Ancol mengembangbiakkan beberapa jenis satwa dan Jakarta Bird Land untuk aviary puluhan jenis spesies burung.

Salah satu program sosial yang dilakukan 2004 adalah menyelenggarakan Sekolah Rakyat Ancol setingkat SMP di Pademangan bagi siswa kurang mampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com