Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Gerai Lawas Masih Bertahan di Mal Blok M, Lalui Masa Sulit sejak Sebelum Pandemi

Kompas.com - 10/07/2023, 10:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi pusat mode yang berjaya pada era 1990-an hingga 2000-an, Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tampak begitu sepi.

Tidak ada keriuhan bak tempat perbelanjaan, yang tampak hanyalah jajaran kios kosong yang tertutup rapat dengan rolling door.

Menariknya, meski kios lain perlahan angkat kaki dari Mal Blok M sejak lima tahun silam, sebuah apotek dan salon masih beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Ketika Salon Satu-satunya di Mal Blok M Pasrah Berada di Antara Gerai yang Tutup...

Sebenarnya, ada dua kios lain yang menjual pakaian bekas impor atau thrift shop di ujung lorong, tetapi baru dibuka dua tahun terakhir.

Hanya apotek dan salon itu yang bertahan melalui masa-masa sulit sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Menurut cerita Leni (33), pegawai salon The Guh Wijaya Negara itu, sebenarnya dulu ada banyak gerai salon kecantikan di mal ini.

Namun, perlahan mereka mulai hengkang lantaran kondisi mal yang kian sepi sejak gerai Ramayana ditutup pada 2017.

"Dulu kan toko di sini masih full semua, dari ujung sini sampai ujung sana masih ada Ramayana, Dunkin, di bawah KFC, foodcourt masih banyak, konter bnyak, toko-toko baju, salon, sepatu," tutur wanita asal Cirebon itu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (9/7/2023).

Saking ramainya, dalam sehari, pelanggan salon Leni bisa mencapai 100 orang. Namun, kini untuk mendapatkan 15-20 orang saja susahnya minta ampun.

Baca juga: Kisah dari Apotek Satu-satunya di Mal Blok M yang Buka di Lorong Penuh Kios Tutup

Dengan kondisi pelanggan yang tak menentu ini, pendapatan salon pun jadi turun drastis. Saat ini, hanya sekitar 30-40 persen saja dari pendapatan masa jayanya dulu.

"Hitungannya cuma 10 persennya dari omzet dulu. Kami cuma bertahan aja sampai ini gedung mau dibawa ke mana, mau dirombak atau gimana terserah pengelola," tutur dia lagi.

Hal serupa juga dirasakan pegawai Apotek Saudara bernama Desi (35). Ia bercerita, dulu pelanggannya begitu ramai, sebab sekitar tahun 2015, Mal Blok M masih jadi pusat perbelanjaan ternama.

"Dulu mah berderet-deret customer mengantre, sekarang mah sepi. Maghrib tuh sudah banyak yang antre, itu 2015 masih ramai," kenang Desi.

Seperti kata Leni, Desi juga menilai kondisi mal mulai terasa sepi sejak gerai Ramayana yang ada di mal ini ditutup.

Baca juga: Akal-akalan Jukir Liar Blok M Square, Beraksi Sembunyi-sembunyi Usai Disorot Soal Bayar Parkir Dua Kali

Kemudian, perlahan gerai-gerai besar seperti KFC dan Johnny Andrean pun ikut hengkang dari mal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com